Elastisitas yakni sifat yang dimiliki suatu benda yang condong mengembalikan kondisi benda ke bentuk semula sehabis mengalami pergeseran bentuk alasannya yakni pengaruh gaya dari luar. Semua benda yang memiliki elastisitas menyerupai karet, pegas dan lain sebagainya disebut selaku benda elastis. Jika benda padat diberikan gaya dan kembali ke bentuk semula sehabis gaya dihilangkan, itu disebut elastisitas benda padat.
Benda padat yang diberikan gaya dan tidak kembali ke bentuk semula sehabis gaya dihilangkan memiliki arti benda tersebut tidak punya elastisitas. Benda yang tidak punya elastisitas (tidak sanggup kembali ke bentuk permulaan sehabis mengalami pergeseran bentuk) menyerupai lilin, tanah liat dan lain sebagainya disebut selaku benda plastis.
Ketika diberi gaya suatu benda akan mengalami pergeseran bentuk dan ukuran yang disebut deformasi. Karena memperoleh gaya, molekul-molekul benda akan bereaksi dan menampilkan gaya untuk menghalangi deformasi. Gaya yang diberikan terhadap benda dinamakan gaya luar, sedangkan gaya reaksi oleh molekul-molekul dinamakan gaya dalam. Ketika gaya luar dihilangkan, gaya dalam condong untuk mengembalikan bentuk dan ukuran benda ke kondisi semula.
Apabila suatu gaya F diberikan pada suatu pegas, panjang pegas akan berubah.
Jika gaya terus diperbesar, maka kekerabatan antara perpanjangan pegas dengan gaya yang diberikan sanggup digambarkan dengan grafik di bawah ini.
Berdasarkan grafik tersebut, garis lurus OA menampilkan besarnya gaya F yang seimbang dengan pertambahan panjang x. Pada bab ini pegas dibilang meregang secara linier. Jika F diperbesar lagi sehingga melampaui titik A, garis tidak lurus lagi. Hal ini dibilang batas linieritasnya telah terlampaui, tapi pegas masih bisa kembali ke bentuk semula.
Apabila gaya F diperbesar terus hingga melalui titik B, pegas bertambah panjang dan tidak kembali ke bentuk semula sehabis gaya dihilangkan. Ini disebut batas elastisitas atau kelentingan pegas. Jika gaya terus diperbesar lagi hingga di titik C, maka pegas akan putus. Jadi, benda lentur memiliki batas elastisitas. Jika gaya yang diberikan melampaui batas elastisitasnya, maka pegas tidak dapat lagi menahan gaya sehingga akan putus.
Itulah elastisitas zat padat yang sanggup disampaikan pada peluang kali ini, supaya bermanfaat.
Sumber http://keluargasepuh86.blogspot.com