Incinerator: Unit Pembakar Sampah Dengan Asap Yang Lebih Ramah Lingkungan

Incinerator

Sampah di sekarang ini menjadi permasalahan serius yang dihadapi oleh umat insan di dunia. Setiap hari insan menciptakan berton ton sampah dari kegiatannya sehari - hari. Ini pastinya menjadi permasalahan serius alasannya merupakan sampah - sampah tersebut akan mencemari bumi ini dan sanggup menjadi salah satu penyebab global warming. Saat ini telah banyak cara ditangani untuk menanggulangi sampah - sampah tersebut salah satunya merupakan dengan cata dibakar. Proses pembakaran sampah atau disebut juga selaku insinerasi pastinya akan menciptakan sisa pembakaran berupa abu, panas, partikulat dan gas hasil sisa pembakaran yang lazimnya berupa asap. Gas sisa pembakaran pastinya mengandung polutan yang apabila dibuang eksklusif ke alam akan membuat dilema gres yakni polusi udara. Oleh alasannya merupakan itu gas sisa pembakaran sampah mesti apalagi dulu dibersihkan dari polutan sehingga tidak membuat pencemaran lingkungan dan dilema kesehatan. 

Saat ini terdapat alat/mesin yang sanggup digunakan untuk membersihkan gas sisa pembakaran dari polutan yakni incinerator. Incinerator merupakan alat/mesin yang digunakan untuk aben sampah dan membersihkan gas sisa pembakarannya dari polutan sehingga gas sisa pembakaran yang keluar dari incinerator telah terbebas dari polutan. Pengolahan sampah dengan proses pembakaran (insinerasi) memiliki beberapa faedah diantaranya merupakan sanggup merusak pantogen dan racun kimia yang terdapat pada sampah medis serta sanggup meminimalisir volume sampah 95% - 96%.

Komponen Utama Incinerator

1. Furnace

Furnace merupakan daerah dimana proses pembakaran sampah terjadi. Di dalam furnace ini temperaturnya sanggup meraih hingga 1200°.

2. Air blower

Air blower berfungsi untuk menghisap gas sisa pembakaran dari ruang bakar. Selain itu terdapat berbagai jenis incinerator yang menggunakan blower selaku suplai udara pada proses pembakarannya.

3. Burner

Burner merupakan alat yang digunakan untuk aben sampah. Burner ini sanggup disebut juga selaku kompor. Bahan bakar burner yang digunakan bermacam - macam diadaptasi dengan keperluan dan ketersediaannya. Jenis - jenis materi bakar yang digunakan burner pada incinerator diantaranya merupakan LPG, minyak tanah, solar, oli bekas, air dan lain sebagainya.

4. Cyclon/Water scrubber

Cyclon/water scrubber merupakan unsur yang digunakan untuk memisahkan partikel yang lebih berat menyerupai debu, jelaga dan padatan yang lain yang terbawa dari gas sisa pembakaran. Di dalam cyclone/water scrubber ini disemprotkan air dengan menggunakan spray. Air ini akan menjebak padatan pada gas sisa pembakaran sehingga gas sisa pembakaran yang keluar dari cyclon/water scrubber ini telah terbebas dari padatan. Pada beberapa  jenis incinerator ada yang menggunakan dua buah cyclone yakni primary cyclone dan secondary cyclone.

5. Water filter

Water filter sanggup memisahkan berbagai jenis zat kimia yang terkandung dalam gas sisa pembakaran sehingga gas yang dilepaskan ke alam bebas menjadi lebih bersih.

Selain unsur - unsur yang disebutkan di atas, pada incinerator berteknologi tinggi lazimnya dipasangkan juga unsur lain menyerupai alat kendali temperatur, sensor - sensor dan lain sebagainya.

Cara Kerja Incinerator

Sampah dimasukan ke dalam furnace hingga kapasitas optimal sehabis itu sampah dibakar dengan burner. Pembakaran sampah ini akan menciptakan bubuk yang mau jatuh ke bawah dengan sendirinya dan asap yang condong akan bergerak bebas. Asap ini akan dihisap oleh blower dan dialirkan ke dalam cyclon/water scrubber. Di dalam cyclon/water scrubber disemprotkan air lewat spray dan air ini akan menjebak zat - zat padat yang terbawa gas sisa pembakaran. Zat padatan akan terbawa air sedangkan gas sisa pembakaran yang telah terbebas dari zat padatan akan terdorong ke dalam water filter. Di dalam water filter ini beberapa zat kimia akan terpisah dari gas sisa pembakaran sementara gas sisa pembakaran mengalir ke alam bebas.

Penggunaan Panas

Selain menciptakan bubuk dan gas sisa pembakaran, incinerator juga menciptakan panas dari proses pembakaran sampahnya. Panas yang dihasilkan ini sanggup digunakan untuk keperluan yang lain menyerupai pembangkit listrik tenaga thermal yang mempergunakan perbedaan temperatur pada incinerator dengan lingkungan sekitar atau sanggup juga digunakan untuk memanaskan air hingga menjadi uap bertekanan dan uap bertekanan ini digunakan untuk memutarkan turbine yang mau mengkonversikannya menjadi energi listrik. Selain itu energi panas yang dihasilkan incinerator sanggup digunakan untuk perlengkapan yang lain misalnya digunakan selaku sumber panas yang digunakan untuk mesin pengering padi atau untuk menghangatkan air yang kemudian sanggup dimanfaatkan untuk pemandian air hangat dan lain sebagainya. 


Sumber http://keluargasepuh86.blogspot.com