Jenis - Jenis Alat Ukur Elektrik
Dalam kehidupan sehari - hari insan tidak pernah lepas dari pengukuran baik itu menggunakan alat ukur maupun menggunakan alat pembanding lainnya. Contoh pengukuran dalam kehidupan sehari - hari yakni pada di saat akan berbelanja beras 3 Kg maka pedagang akan menimbang beras menggunakan timbangan hingga ditemukan berat sesuai dengan keinginan. Proses pengukuran tentu saja memerlukan alat ukur baik itu alat ukur eksklusif maupun alat ukur tidak langsung. Pada pola tadi, untuk mengukur beras agar menjadi 3 Kg digunakan timbangan selaku alat ukurnya. Di dunia ini terdapat berbagai macam - jenis alat ukur menyerupai alat ukur mekanik, alat ukur elektrik dan lain - lain. Pada goresan pena kali ini akan dibahas perihal jenis - jenis alat ukur elektrik.
Alat ukur elektrik yakni alat ukur yang berfungsi untuk mengukur besaran - besaran listrik menyerupai tegangan, mempunyai pengaruh arus, tahanan dan lain sebagainya. Untuk menggunakan alat ukur elektrik dibutuhkan daya listrik AC ataupun DC. Pada mulanya alat ukur cuma ada alat ukur analog yang melakukan pekerjaan secara manual, namun seiring berkembangnya teknologi, di sekarang ini telah banyak alat ukur digital yang penggunaannya lebih gampang dan lebih akurat. Sebenarnya terdapat sungguh banyak jenis alat ukur elektrik yang hingga di sekarang ini digunakan di dunia ini. Tetapi, alasannya yakni adanya kekurangan sumber isu maka pada goresan pena kali ini cuma akan diterangkan beberapa jenis alat ukur elektrik saja. Jenis - jenis alat ukur elektrik tersebut diantaranya adalah:
Volt Meter
Volt yakni tegangan listrik yang melakukan pekerjaan pada suatu rangkaian listrik. Volt meter digunakan untuk mengukur tegangan listrik yang melakukan pekerjaan pada suatu rangkaian listrik tertutup. Volt meter DC digunakan untuk mengukur tegangan listrik searah dan volt meter AC digunakan untuk mengukur tegangan listrik bolak balik. Volt meter dipasangkan pada benda/rangkaian listrik secara pararel. Volt meter berisikan tiga buah lempengan tembaga yang dipasang pada backlite. Lempeng tengah berfungsi selaku katoda dan lempeng luar berfungsi selaku anoda.
Ampere Meter
Ampere meter digunakan untuk mengukur mempunyai pengaruh arus listrik yang melakukan pekerjaan pada suatu sistem. Kuat arus listrk yang sanggup diukur yakni mempunyai pengaruh arus searah (DC) dan mempunyai pengaruh arus bolak balik (AC). Pada di saat akan mengukur mempunyai pengaruh arus listrik, ampere meter dipasangkan secara seri pada rangkaian listrik.
Tang Ampere
Pada mulanya tang ampere memilik fungsi yang serupa menyerupai ampere meter yakni untuk mengukur mempunyai pengaruh arus listrik. Tetapi, di sekarang ini tang ampere juga sanggup digunakan untuk mengukur tegangan dan tahanan. Penggunaan tang ampere cukup gampang cuma perlu menjepitkan pada kabel maka akan sanggup eksklusif terbaca mempunyai pengaruh arus yang mengalir pada kabel tersebut. Tang ampere ini disebut juga dengan clamp meter.
Ohm Meter
Ohm meter berfungsi untuk mengukur tahanan listrik pada rangkaian tertutup. Tahanan listrik yang diukur dinyatakan dalam ohm. Ohm meter menggunakan galvanometer yang berfungsi untuk mengukur arus listrik yang mengalir lewat persoalan listrik. Arus listrik yang mengalir lewat persoalan listrik ini kemudian dikonversikan ke satuan ohm.
Watt Meter
Watt meter digunakan untuk mengukur daya listrik. Pada dasarnya watt meter mengukur mempunyai pengaruh arus dan tegangan listrik pada rangkaian listrik kemudian dikonversikan ke dalam watt.
Multi Tester/Multimeter
Multi tester atau lebih dipahami dengan multimeter yakni alat ukur elektrik yang sanggup mengukur lebih dari satu jenis besaran listrik. Multimeter lazimnya sanggup digunakan untuk mengukur voltase, mempunyai pengaruh arus dan tahanan/hambatan. Multimeter disebut juga dengan AVO meter yang ialah abreviasi dari Ampere Volt dan Ohm.
Megger Meter
Megger meter yakni alat ukur yang digunakan untuk mengukur tahanan isolator perlengkapan listrik. Output dari megger meter yakni tegangan tinggi aris searah.
Oscilloscope
Oscolloscope yakni alat ukur yang digunakan untuk mengukur sinyal listrik yang ditunjukan pada layar. Oscilloscope berisikan tabung vacum dengan suatu katoda yang menciptakan pancaran elektron dan suatu anoda yang berfungsi untuk mempercepat gerakan sehingga sanggup terdeteksi dan ditampilkan pada layar.
Tachometer
Tachometer yakni alat ukur yang digunakan untuk mengukur kecepatan rotasi mesin (RPM) kendaraan.
Itulah jenis - jenis alat ukur elektik yang sanggup dipaparkan pada goresan pena kali ini. Jika rekan - rekan mempunyai isu perihal alat ukur elektrik yang lain sanggup dituliskan di kolom komentar.
Sumber http://keluargasepuh86.blogspot.com