Jenis Jenis Gambar Proyeksi Piktorial Dan Contohnya

Jenis Jenis Gambar Proyeksi Piktoral dan Contohnya - Proyeksi piktorial disebut dengan gambar persepsi tunggal alasannya yakni gambar proyeksi piktorial diperoleh cuma dari satu persepsi saja. Gambar proyeksi piktorial dihidangkan dalam bentuk 3D berlainan dengan gambar proyeksi orthogonal yang dihidangkan dalam bentuk 2D.

Proyeksi piktorial terbagi menjadi tiga jenis yakni proyeksi isometrik, proyeksi dimetrik dan proyeksi miring (oblique). Selain ketiga jenis proyeksi tersebut, terdapat satu jenis proyeksi yang mencakup ke dalam proyeksi piktorial yakni proyeksi perspektif.

Proyeksi Isometrik

Proyeksi isometrik yakni gambar persepsi yang memperlihatkan gambar yang mewakili persepsi isometrik dari sebuah objek. Gambar proyeksi isometrik memiliki siri selaku berikut:

  1. Sudut sumbu x dan sumbu y yakni 30° terhadap garis horizontal
  2. Sudut yang terbentuk antara sumbu x dan sumbu y yakni 120°
  3. Panjang gambar pada sumbu x dan sumbu y sama dengan panjang benda sebenarnya

Gambar proyeksi piktorial sanggup dihidangkan dengan posisi normal, terbalik dan vertikal.


Proyeksi Isometrik Posisi Normal


Proyeksi Isometrik Posisi Terbalik

Proyeksi Isometrik Posisi Vertikal

Proyeksi Dimetrik

Sebuah benda yang digambar dengan proyeksi isometrik maka akan ada garis yang berimpit, sedangkan pada gambar proyeksi dimetrik tidak akan ada garis yang berimpit. Proyeksi dimetrik memiliki ciri - ciri selaku berikut:

  1. Sudut sumbu x yakni 10° sedangkan sumbu y yakni 40° tetapi ada juga yang menyebutkan sumbu x 7° dan sumbu y 42°.
  2. Panjang gambar untuk sumbu x memiliki perbandingan 1:1, sumbu y 1:2 dan pada sumbu z 1:1
Keterangan:
  • Ukuran pada sumbu x yakni 40 mm
  • Ukuran gambar pada sumbu y digambar setengahnya yakni 20 mm
  • Ukuran pada sumbu z 40 mm

Proyeksi Miring (Oblique)

Proyeksi miring (oblique) yakni gambar dengan garis - garis proyeksinya miring kepada bidang proyeksinya. Pada proyeksi miring (oblique) digambar dengan permukaan benda diletakan sejajar dengan bidang proyeksi vertikal sehingga permukaan depan gambar sanggup terlihat seumpama sebenarnya. Proyeksi miring memiliki ciri - ciri seumpama berikut:

  1. Sumbu x berimpit dengan garis horizontal dan sudut sumbu y yakni 45°, 60° atau 60° kepada garis horizontal
  2. Skala setiap sumbu pada proyeksi miring sama dengan skala pada proyeksi dimetrik yakni skala sumbu y 1:2 sedangkan skala sumbu x dan sumbu z yakni 1:1

Proyeksi Perspektif

Proyeksi perspektif ialah gambar proyeksi piktorial yang dianggap paling baik meskipun cara menggambarnya terbilang sungguh rumit. Gambar proyeksi perspektif digambar sama dengan pandangan insan dalam kehidupan sehari  hari. Benda yang letaknya erat dengan mata akan terlihat lebih besar dan yang letaknya jauh dengan mata akan terlihat lebih kecil.

Terdapat tiga jenis proyeksi perspektif yakni proyeksi perspektif satu titik hilang, proyeksi perspektif dua titik hilang dan proyeksi perspektif tiga titik hilang. Walaupun dianggap selaku proyeksi piktorial yang paling baik tetapi proyeksi perspektif sungguh jarang digunakan.

Berikut yakni pola gambar proyeksi perspektif satu titik hilang, dua titik hilang dan tiga titik hilang.


Proyeksi Perspektif Satu Titik Hilang


Proyeksi Perspektif Dua Titik Hilang

Proyeksi Perspektif Tiga Titik Hilang

Untuk sanggup menghasilkan gambar yang gampang dibaca, penyeleksian proyeksi yang sempurna ialah hal yang sanggup membantu. Jika gambar yang dibentuk sanggup dibaca dengan gampang maka proses pengolahan benda kerjanya akan menjadi lebih mudah.

Itulah jenis - jenis proyeksi piktorial yang sanggup diterangkan pada peluang kali ini, biar bermanfaat.


Sumber http://keluargasepuh86.blogspot.com