Jenis - Jenis Jangka Pada Kerja Bangku

Jenis - Jenis Jangka Pada Kerja Bangku

Pada proses kerja bangku, jangka umumnya dipakai selaku alat bantu pengukuran tidak pribadi untuk mengukur dimensi suatu benda. Selain dipakai selaku alat ukur tidak langsung, jangka juga dipakai untuk menandai posisi atau melukis permukaan benda kerja mirip garis sejajar bidang sisi, garis lurus dan garis melingkar (lingkaran). Agar tidak terjadi kerusakan pada jangka, penggunaan jangka mesti sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan.

Ujung jangka berupa runcing. Agar sanggup dipakai untuk menandai permukaan benda kerja maka ujung jangka mesti dijaga dalam kondisi runcing dan tajam. Jika ujung jangka sudah tumpul maka mesti diasah dengan sudut yang benar sesuai dengan standarnya. Penggunaan jangka yang tidak cocok mekanisme sanggup memicu jangka menjadi lebih singkat rusak.

Terdapat berbagai macam jangka yang dipakai pada pekerjan kerja dingklik adalah jangka kaki, jangka tusuk, jangka bengkok, jangka tongkat dan jangka hati.

1. Jangka Kaki

Jangka kaki memiliki bentuk lurus dengan ujung membengkok ke arah luar. Jangka kaki ini yang dibikin dari logam baja. Jangka kaki berfungsi untuk mengukur diameter dalam lubang dan lebar celah. Terdapat berbagai macam jangka kaki diantaranya adalah jangka kaki dengan skala ukuran, jangka kaki dengan engsel dan jangka kaki dengan baut dan penyetel.

2. Jangka Tusuk

Jangka tusuk dipakai untuk menandai utamanya menghasilkan garis bulat dan sumbu. Jangka tusuk juga dipakai untuk meneruskan jarak panjang dari satu mistar ke benda kerja. Penggunaan jangka tusuk untuk menandai benda kerja ditangani dengan cara merenggangkan dan mengencangkan baut pengatur. Setelah itu jarak kedua ujung jangka dikelola jaraknya sesuai dengan ukuran jari - jari bulat yang mau dibuat. Salah satu kaki jangka diposisikan pada titik tengah (center) lalu jangka diputar melingkar hingga menggores permukaan benda kerja.

3. Jangka Tongkat

Jangka tongkat dipakai untuk melukis bulat berskala besar dimana kedudukan jangka sanggup digeser. Pergeseran jangka ditangani sesuai dengan ukuran radius bulat yang mau dibuat. Pada proses penggunaannya, jarum jangka mesti ditentukan posisinya jangan hingga berubah atau bergoyang. Salah satu jarum jangka tongkat menancap pada titik sentra bulat dan ujung yang lain diputar melingkar menggunakan tangan.

4. Jangka Hati

Jangka hati berisikan dua kaki dimana satu kaki jangka berupa mirip jangka tusuk dan kaki yang lain bengkok mirip jangka bengkok. Jangka hati dipakai untuk menandai, melukis garis sejajar dan mendapatkan titik sentra lingkaran. Pada dikala digunakan, posisi jarum pada batang mesti ditentukan tidak bergeser dengan cara mengencangkan baut penguncinya. Kaki jangka yang bengkok diposisikan pada satu bidang dan kaki jangka yang lurus ditarik untuk menggores permukaan bidang benda kerja yang lainnya.

5. Jangka Bengkok

Sesuai dengan namanya, kedua kaki jangka bengkok berupa bengkok. Jangka bengkok yang dibikin dari logam baja perkakas dengan ujung kaki yang dikeraskan. Jangka bengkok sanggup dipakai untuk menyidik kesejajaran bidang dan mengukur diameter luar benda kerja. Pengukuran diameter luar menggunakan jangka bengkok ditangani dengan cara memutar mur penyetel untuk mengendalikan jarak kedua kaki


Source: Pekerjaan Dasar Teknik Mesin Program Keahlian Teknik Mesin (Kelas X SMk/MAK)


Sumber http://keluargasepuh86.blogspot.com