Jenis - Jenis Konektor Power Supply

Jenis - Jenis Konektor Power Supply

Power supply merupakan komponen komputer yang berfungsi untuk menawarkan tenaga listrik untuk semua komponen. Power supply memiliki beberapa konektor dengan bentuk yang berlainan - beda. Bentuk - bentuk konektor power supply tersebut adalah:

1. Konektor 20/24 pin ATX Motherboard

Konektor ini digunakan untuk menghubungkan listrik dari power supply ke motherboard. Konektor ini berisikan dua bab dimana bab pertama berjumlah 20 pin dan bab kedua berjumlah 4 pin. Untuk motherboard keluaran gres konektor 20 dan konektor 4 digabungkan.

2. Konektor 4/8 pin 12V

Konektor 4 pin 12 V (P4) dan konektor 8-pin 12V (EPS) digunakan untuk menampilkan daya khusus terhadap prosesor. P4 mulai digunakan pada motherboard untuk prosesor pentium 4 sehingga disebut P4. Fungsi dari konektor ini merupakan selaku penyedia tenaga pemanis sebesar 12 V untuk Prosesor pentium 4. Konektor EPS biasa digunakan untuk motherboard server.

3. Konektor 6 pin PCIe

Konektor ini digunakan untuk menampilkan daya pada beberapa graphic card yang berbasis PCIe yang memerlukan lebih banyak daya dibanding graphic card biasanya. Jarang didapatkan di PC, cuma PC yang digunakan di bidang multimedia, utamanya video. Konektor ini berisikan 6-pin, yakni 3 jalur +12V dan 3 jalur ground.

4. Konektor 4 pin peripheral power connector (Molex)

Konektor ini digunakan untuk memasok daya ke banyak sekali komponen hardware yang terdapat di dalam casing komputer. Komponen tersebut antara lain harddisk, CD-ROM, kipas dan lain - lain. Konektor ini berisikan empat kabel. Satu kabel warna merah dengan tegangan +5V berfungsi menampilkan daya pada logic controller. Satu kabel warna kuning dengan tegangan +12V selaku sumber tenaga bagi motor penggerak. Dua kabel hitam selaku ground.

5. Konektor Floppy

Konektor ini cuma berfungsi memasok daya ke floppy disk drive. Jumlah jalur pada konektor ini sama dengan pada konektor Molex, yakni sebanyak 4 jalur dengan pembagian warna kabel dan besar tegangan sama. Hanya berlainan fisik, yakni konektor floppy lebih kecil dibanding konektor Molex.

6. Konektor SATA

Konektor ini digunakan khusus untuk komponen yang menggunakan interface SATA, misalnya harddisk. Konektor ini mempunyai 3 tegangan, yakni +3,3V, +5V dan +12V.



Sumber http://keluargasepuh86.blogspot.com