Jenis - Jenis Perlakuan Panas Pada Logam
Perlakuan panas pada logam yakni proses yang dijalankan untuk merubah sifat materi logam dengan pemanasan dan pengaturan kecepatan pendinginan. Pada dikala terjadi perlakuan panas, terjadi pergantian struktur mikro pada logam baik itu dengan atau tanpa merubah komposisi kimia logamnya itu sendiri. Perlakuan panas pada logam ini dijalankan dengan tujuan untuk menciptakan sifat - sifat logam sesuai dengan yang dibutuhkan baik secara menyeluruh maupun sebagian.
Secara umum, perlakuan panas pada logam digolongkan menjadi dua jenis yakni pelunakan (softening) dan pengerasan (hardening). Pelunakan yakni proses yang dijalankan untuk menurunkan sifat mekanik material logam menjadi lunak dengan cara material yang sudah dipanaskan di dalam tungku didinginkan di udara terbuka dan dibiarkan hambar secara perlahan. Pengerasan yakni proses yang dijalankan untuk memajukan sifat mekanik logam khususnya kekerasan dengan cara logam yang sudah dipanaskan di dalam tungku didinginkan secara cepat dengan cara dicelupkan secara cepat ke dalam media pendingin menyerupai air, oli ataupun air garam.
Jenis - jenis perlakuan panas pada logam atau disebut juga dengan heat treatment yang hendak dibahas pada goresan pena ini ada 6 jenis. Jenis - jenis perlakuan panas pada baja tersebut yaitu hardening, tempering, soft anealing, normalizing, carburizing dan cyaniding.
Hardening
Hardening yakni proses memanaskan logam hingga titik temperatur austenit yakni sebesar kurang lebih 900°C dan dipanaskan secara bertahap. Setelah itu logam didinginkan secara datang - datang diatas kecepatan pendinginan sehingga akan terbentuk martensit. Logam yang sudah lewat proses hardening akan memiliki sifat keras, tahan gesek, dan bisa menahan beban besar.
Tempering
Tempering yakni proses lanjutan dari hardening yang menciptakan baja yang keras dan rapuh. Prinsip dari tempering yakni baja dipanaskan hingga 721°C kemudian ditahan selama 1 jam per 25 mm tebal baja sehabis itu didinginkan secara perlahan di udara bebas. Proses tempering sanggup meminimalkan kekerasan, tegangan dalam dan memperbaiki struktur baja.
Soft Anealing
Soft anealing yakni proses perlakuan panas yang berencana untuk menciptakan besi atau baja menjadi lunak sehingga gampang untuk dijalankan proses pemesinan dan sanggup dikeraskan lagi dengan gampang dengan resiko keretakan yang kecil. Proses soft anealing dijalankan dengan cara benda kerja dipanaskan secara merata hingga temperatur diatas 721°C sehabis itu ditahan sebentar dengan tujuan mudah-mudahan temperatur pada inti benda kolaborasi dengan temperatur pada permukaan benda kerja. Setelah itu, benda kerja didinginkan di panggangan mudah-mudahan pendinginan sanggup berjalan secara teratur. Selain cara tersebut, proses soft anealing juga sanggup dijalankan dengan cara memanaskan benda kerja di bawah atau nyaris menjamah temperatur 721°C kemudian ditahan selama 2 hingga 20 jam dan didinginkan secara teratur. Proses soft anealing dengan cara kedua ini tidak dipengaruhi dengan kecepatan pendinginan.
Normalizing
Normalizing yakni proses perlakuan panas yang berfungsi untuk memperbaiki dan menetralisir struktur butiran bernafsu serta mengembalikan struktur baja menjadi wajar kembali. Normalizing sanggup dijalankan dengan cara memanaskan baja secara perlahan hingga meraih temperatur 20°C hingga 30°C di atas temperatur hardening. Setelah meraih temperatur yang tepat maka pemanasan ditahan sebentar kemudian didinginkan secara perlahan dan berkelanjutan.
Carburizing
Carburizing adalah proses perlakuan panas yang digunakan untuk mengeraskan baja lewat difusi karbon pada bab permukaannya sedangkan inti bajanya masih tetap ulet. Proses carburizing dijalankan dengan cara mendifusikan karbon ke permukaan benda kerja. Kandungan karbon ditingkatkan menjadi 0,9% pada temperatur 850°C hingga 950°C sehabis itu didinginkan.
Cyaniding
Cyaniding yakni proses perlakuan panas yang berfungsi untuk mengeraskan permukaan menggunakan Natrium Cyanid (NaCN) yakni karbon yang berasal dari cairan garam. Proses cyaniding dijalankan dengan cara material logam dimasukan ke dalam kolam panas dengan temperatur yang sungguh tinggi sehingga pemanasan terjadi dengan sungguh cepat. Dengan suhu pemanasan karbon sebesar 850°C akan menciptakan lapisan karbon setebal 0,1 mm dengan durasi pencelupan selama 20 menit.
Sumber http://keluargasepuh86.blogspot.com
