Jenis - Jenis Roda Gigi

Jenis - Jenis Roda Gigi - Roda gigi yakni bagian mesin yang dipakai untuk mentrasmisikan daya yang besar dan putaran yang tepat. Roda gigi memiliki gigi di sekelilingnya sehingga penerusan daya dijalankan oleh gigi - gigi kedua roda yang saling berkaitan.

Roda gigi banyak dipakai alasannya yakni sanggup meneruskan putaran dan daya yang lebih beragam dan lebih kompak jikalau daripada alat transmisi yang lainnya. Ada beberapa macam - jenis roda gigi yang perlu diketahui. Pada goresan pena ini akan dibahas jenis - jenis roda gigi yang banyak dipakai dalam kehidupan sehari - hari.

Roda gigi memiliki beberapa kelebihan yaitu:

  1. Sistem transmisinya lebih ringkas, putaran lebih tinggi dan daya yang besar.
  2. Sistem yang kompak sehingga konstruksinya sederhana.
  3. Kemampuan menemukan beban lebih tinggi.
  4. Efisiensi pemindahan dayanya tinggi alasannya yakni aspek terjadinya slip sungguh kecil.
  5. Kecepatan transmisi roda gigi sanggup diputuskan sehingga sanggup dipakai dengan pengukuran yang kecil dan daya yang besar.

Roda gigi mesti memiliki perbandingan kecepatan sudut tetap antara dua poros. Di samping itu terdapat pula roda gigi yang perbandingan kecepatan sudutnya sanggup bervariasi. Ada pula roda gigi dengan putaran yang terputus - putus. Dalam teori, roda gigi kebanyakan dianggap selaku benda kaku yang nyaris tidak mengalami pergeseran bentuk dalam rentang waktu lama. Jenis - Jenis roda gigi diklasifikasikan selaku berikut:

  • Menurut letak poros
  • Menurut arah putaran
  • Menurut bentuk jalur gigi

Jenis Roda Gigi Menurut Letak Poros

Menurut letak poros, roda gigi diklasifikasikan menyerupai pada tabel di bawah ini:

Jenis Roda Gigi Menurut Arah Putaran

Menurut arah putarannya, roda gigi sanggup dibedakan atas:

  1. Roda gigi luar: arah putarannya berlawanan
  2. Roda gigi dalam dan pinion: arah putarannya sama

Jenis Roda Gigi Menurut Bentuk Jalur Gigi

Berdasarkan bentuk jalur giginya, roda gigi sanggup dibedakan atas:

1. Roda Gigi Lurus

Roda gigi lurus dipakai untuk poros yang sejajar atau pararel. daripada jenis roda gigi yang lain, roda gigi lurus ini paling gampang dalam proses pengerjaannya (machining) sehingga harganya lebih murah. Roda gigi lurus ini cocok dipakai pada tata cara transmisi yang gaya kelilingnya besar, alasannya yakni tidak menyebabkan gaya aksial.

Roda Gigi Lurus

Ciri - ciri roda gigi lurus adalah:

1. Daya yang ditransmisikan < 25.000 Hp
2. Putaran yang ditransmisikan < 100.000 rpm
3. Kecepatan keliling < 200 m/s
4. Rasio kecepatan yang digunakan:
  • Untuk 1 tingkat (i) < 8
  • Untuk 2 tingkat (i) < 45
  • Untuk 3 tingkat (i) < 200
      (i) = Perbandingan kecepatan antara pencetus dengan yang digerakkan
5. Efisiensi keseluruhan untuk masing-masing tingkat 96%-99% tergantung konsep dan ukuran.

Jenis - jenis roda gigi lurus antara lain:

a. Roda gigi lurus (external gear)

Roda gigi lurus (external gear) ditunjukkan menyerupai gambar di bawah. Pasangan roda gigi lurus ini dipakai untuk mengoptimalkan atau menurunkan putaran dalam arah yang berlawanan.

Roda Gigi Lurus Luar

b. Roda gigi dalam (internal gear)

Roda gigi dalam dipakai jikalau diharapkan alat transmisi yang berskala kecil dengan perbandingan reduksi besar.

Roda Gigi Dalam

c. Roda gigi rack and pinion

Roda gigi rack and pinion berupa pasangan antara batang gigi dan pinion. Roda gigi jenis ini dipakai untuk merubah gerakan putar menjadi gerakan lurus atau sebaliknya.

Roda Gigi Rack and Pinion

d. Roda gigi permukaan

Roda gigi permukaan memiliki dua sumbu saling berpotongan dengan sudut sebesar 90o

Roda gigi Permukaan

2. Roda Gigi Miring

Roda gigi miring kriterianya nyaris sama dengan roda gigi lurus, tapi dalam pengoperasiannya roda gigi miring lebih lembut dan tingkat kebisingannya rendah dengan perkontakan antara gigi lebih dari 1.

Roda Gigi Miring

Ciri - ciri roda gigi miring adalah:

1. Arah gigi membentuk sudut kepada sumbu poros
2. Distribusi beban sepanjang garis kontak tidak uniform
3. Kemampuan pembebanan lebih besar dari pada roda gigi lurus
4. Gaya aksial lebih besar sehingga membutuhkan ganjal aksial dan roda gigi yang kokoh

Jenis - jenis roda gigi miring antara lain:

a. Roda gigi miring biasa

Roda Gigi Miring Biasa

b. Roda gigi miring silang

Roda Gigi Miring Silang

c. Roda gigi miring ganda

Roda Gigi Miring Ganda

d. Roda gigi miring ganda bersambung

Roda Gigi Miring Ganda Bersambung

3. Roda Gigi Kerucut

Roda gigi kerucut dipakai untuk mentransmisikan putaran dua buah poros yang saling berpotongan

Roda Gigi Kerucut

Jenis - jenis roda gigi kerucut antara lain:

a. Roda gigi kerucut lurus

Roda Gigi Kerucut Lurus

b. Roda gigi kerucut miring

Roda Gigi Kerucut Miring

c. Roda gigi kerucut spiral

Roda Gigi Kerucut Spiral

d. Roda gigi kerucut hypoid

Roda Gigi Kerucut Hypoid

4. Roda Gigi Cacing

Ciri - ciri roda gigi cacing adalah:

1. Kedua sumbu saling bersilang dengan jarak sebesar a, lazimnya sudut terbuat kedua sumbu sebesar 90o
2. Kerjanya halus dan nyaris tanpa bunyi
3. Umumnya arah transmisi tidak sanggup dibalik untuk mengoptimalkan putaran dari roda cacing ke cacing (mengunci sendiri)
4. Perbandingan reduksi bisa dibikin hingga 1:150
5. Kapasitas beban yang besar dimungkinkan alasannya yakni kontak beberapa gigi (biasanya dua hingga empat)
6. Roda gigi cacing efisiensinya sungguh minim khususnya jikalau sudut kisarnya kecil

Batasan penggunaan roda gigi cacing adalah:
  • Kecepatan roda gigi cacing maksimum yakni 40.000 rpm
  • Kecepatan keliling roda gigi cacing maksimum 69 m/s
  • Torsi roda gigi maksimum 70.000 m kgf
  • Gaya keliling roda gigi maksimum 80.000 kgf
  • Diameter roda gigi maksimum 2 m
  • Daya maksimum 400 Hp

Peningkatan pemakaian rida gigi cacing dibatasi pada nilai i antara 1 hingga 5, alasannya yakni dengan ini bisa dipakai untuk mentransmisikan daya yang besar dengan efisiensi yang tinggi dan berikutnya kekerabatan seri dengan salah satu tingkat roda gigi lurus sebelum atau sesudahnya untuk menemukan reduksi yang lebih besar dengan efisiensi yang lebih baik.

Roda Gigi Cacing

Pemakaian roda gigi cacing termasuk gigi reduksi untuk semua tipe transmisi hingga daya 1.400 Hp, di antaranya pada lift, motor derek, mesin tekstil, rangkaian kemudi kapal, mesin bor vertikal, mesin frais dan juga untuk banyak sekali tata cara kemudi kendaraan.

Adapun bentuk profil roda gigi dari roda gigi cacing ditunjukkan menyerupai gambar di bawah ini;

Gambar Profil Roda Gigi Cacing

Jenis - jenis roda gigi cacing di antaranya adalah:

a. N-worm atau A-worm

Gigi cacing yang punya profil trapozoidal dalam cuilan wajar pada cuilan aksial, dibuat dengan menggunakan mesin bubut dengan pahat yang berupa trapesium, serta tanpa proses penggerindaan.

b. E-worm

Gigi cacing yang pertanda involut pada gigi miring dengan Î² antara 87sampai dengan 45o

c. K-worm

Gigi cacing yang dipakai untuk perkakas pahat memiliki bentuk trapezoidal, pertanda dua kerucut

d. H-worm

Gigi cacing yang dipakai untuk perkakas pahat yang berupa cembung.

Tipe-tipe dari pencetus roda gigi cacing antara lain:

a. Cylindrical worm gear dengan pasangan gigi globoid
b. Globoid worm gear dipasangkan dengan roda gigi lurus
c. Globoid worm drive dipasangkan dengan roda gigi globoid
d. Roda gigi cacing kerucut dipasangkan dengan roda gigi kerucut globoid yang dinamai dengan roda gigi spiroid

Sumber http://keluargasepuh86.blogspot.com