Jig Dan Fixture

Jig dan Fixture

Jig dan fixture merupakan alat bantu buatan yang dipakai pada proses manufaktur, sehingga dihasilkan duplikasi part yang akurat. Jig dan fixture biasanya dibentuk secara khusus selaku alat bantu proses buatan untuk memudahkan dalam penyetingan material yang menjamin keseragaman bentuk dan ukuran produk dalam jumlah besar (mass product) serta untuk mempersingkat waktu produksi.

Jig didefinisikan selaku peralatan/piranti khusus yang memegang, menyangga atau diposisikan pada komponen yang hendak dimesin. Alat bantu buatan yang dibentuk tidak hanya menempatkan dan memegang benda kerja namun juga mengarahkan alat potong di saat operasi berjalan. Jig biasanya dilengkapi dengan bushing baja keras untuk mengarahkan mata gurdi/bor (drill) atau perkakas potong lainnya. Pada dasarnya, jig yang kecil tidak dibaut atau dipasang pada meja tempa gurdi (drill press table). Untuk penggurdian diatas diameter 0,25 inchi, jig biasanya perlu dipasang dengna kencang pada meja.

Gambar Jig

Fixture adalah peralatan buatan yang menempatkan, memegang dan menyangga benda kerja secara besar lengan berkuasa sehingga pekerjaan pemesinan yang diharapkan sanggup dilakukan. Blok ukur atau feeler gauge digunakan pada fixture untuk acuan atau setelan alat potong ke benda kerja. Fixture harus dipasang tetap ke meja mesin dimana benda kerja diletakan.

Gambar Fixture

Jig dan fixture keduanya memegang benda kerja, tetapi jig mengarahkan alat potong di saat operasi berjalan, sedangkan fixture tidak. Fixture dibuat lebih besar lengan berkuasa dan lebih berat dari jig dikarenakan gaya perkakas yang lebih tinggi. Berikut yakni beberapa perbedaan jig dan fixture:

Size

Jig biasanya ringan dalam ukuran dan tidak senantiasa tetap pada meja mesin. Hal ini sebab jig mesti bergerak mengarahkan alat potong, tidak seperti fixture yang dijepit pada meja. Selain itu, peralatan yang cukup besar pada konstruksi sanggup menolong manahan pada posisinya. Fixture dipatenkan pada meja untuk menentukan benda kerja tidak bergerak di saat mesin mulai beroperasi

Aplication

Fixture diterapkan pada aplikasi yang lebih luas dibandingkan dengan jig. Beberapa contoh fixture secara lazim diantaranya lathe fixture, milling fixture, grinding fixture dan sawing fixture. Fixture juga sanggup dimanfaatkan dalam operasi setiap mesin yang menuntut hubungan yang sempurna antara posisi alat kepada benda kerja.

Accuracy

Perbedaan jig dan fixture berikutnya terletak pada akurasi. Jig lebih akurat dibandingkan fixtureJig biasanya dipakai pada pembuatan part yang lebih rumit baik dari sisi ukuran dan proses pengolahan dalam proses produksi, sehingga sanggup mendekati bahkan meraih tujuan yang diinginkan. Keduanya menolong dalam mengendalikan ongkos dan kualitas, artinya dengan menggunakan jig dan fixture bisa menolong untuk meminimalisir tenaga kerja secara efektif.

Pertimbangan penggunaan jig dan fixture

1. Aspek tenis/fungsi:

    a. Mendapatkan kepresisian/ketepatan dalam ukuran

    b. Membantu untuk meminimalisir tenaga kerja secara efektif

2. Aspek ekonomi

    a. Mengurangi ongkos buatan dengan memperpendek waktu produksi

    b. Meningkatkan efisiensi penggunaan alat atau mesin

    c. Optimalisasi mesin yang kurang teliti

    d. Mengurangi inspeksi dan alat ukur

    e. Meniadakan kesalahan pengerjaan 


Sumber http://keluargasepuh86.blogspot.com