Konstruksi Geometris

Konstruksi Geometris - Konstruksi geometris yakni gambar bentuk tertentu yang terukur dan sanggup didefinisikan. Konstruksi geometris didefinisikan juga selaku metode penggambaran suatu bentuk yang didasarkan pada konstruksi dasar menyerupai garis, sudut, garis lengkung, bundar dan lain sebagainya. Konstruksi geometris sungguh sering digunakan pada dikala seorang juru gambar menghasilkan suatu gambar. Konstruksi geometris di sini berupa garis lengkung (busur), lingkaran, garis dan atau sudut. Konstruksi geometris digunakan dengan tujuan biar gambar yang dihasilkan memiliki bentuk yang baik.

Masalah – permasalahan konstruksi geometris murni sanggup teratasi cukup dengan jangka dan penggaris segitiga. Berikut akan diterangkan tentang konstruksi geometris dasar.

Konstruksi Garis

1. Membagi Garis Sama Panjang

  • Buat garis AB yang hendak dibagi
  • Buat garis AC dengan panjang tertentu
  • Bagilah garis AC sepanjang x dan sejumlah yang dikehendaki untuk membagi garis AB
  • Tarik garis dari titik B ke titik C 
  • Buat garis yang sejajar BC pada garis AC lewat titik – titik pembagi  (setiap jarak x)

2. Membuat Garis Tegak Lurus

  • Buat garis AB
  • Buat radius dari titik A dan B sejauh r
  • Tarik garis pada kedua titik perpotongan radius (titik a dan titik b dihubungkan)

3. Membuat Garis Yang Mengapit 30°

  • Buat garis PO
  • Buat busur bundar yang berpusat di P dengan radius r dan memotong garis PO (titik S)
  • Dengan radius yang serupa buat busur bundar yang berpusat di S sehingga memotong busur bundar sebelumnya (titik T)
  • Dengan radius yang serupa buat busur bundar yang berpusat di T sehingga terbentuk titik R
  • Tarik garis dari P ke R

4. Membuat Garis Yang Mengapit Sudut 45°

  • Buat busur bundar yang berpusat di A dengan radius r sehingga memotong garis vertikal dan horizontal di titik B dan C
  • Dengan radius yang serupa (r) buat busur bundar yang berpusat di B dan C yang saling berpotongan di titik D
  • Hubungkan titik A dan D

Konstruksi Poligon Beraturan


1. Membuat Segi Enam

  • Buat bundar dengan radius r
  • Buat garis sumbu horizontal AB
  • Buatlah busur bundar dengan radius r dari titik A dan B
  • Hubungkan titik A – C – D – B – F – E

4. Membuat Segi Lima Teratur

  • Buatlah garis AB
  • Buatlah garis bagi tegak lurus dengan garis AB
  • Pada garis bagi ini buatlah ruas garis CD yang serupa panjang dengan garis AB
  • Buatlah garis AE lewat titik D di mana panjang DE setengah panjang AB
  • Dengan titik A selaku titik sentra dan AE selaku jari - jari, buatlah suatu busur bundar yang memotong garis perpanjangan CD di F
  • Dengan titik A, B dan F selaku titik sentra dan panjang AB selaku jari - jari, buatlah busur - busur bundar yang saling berpotongan di titik G dan titik H
  • Hubungkan titik A, G, F, H dan B

5. Membuat Segi Lima Teratur Dalam Sebuah Lingkaran

  • Buatlah suatu lingkaran
  • Buatlah dua buah garis yang saling tegak lurus lewat titik sentra O dari bundar yang diketahui
  • Tentukan titik bagi G dari garis OC dan buatlah busur bundar dengan jari - jari AG dan titik sentra G. Busur bundar ini memotong garis sumbu CD di titik H. Maka AH yakni panjang sisi lima terorganisir yang diinginkan
  • Dengan titik A selaku titik sentra dan AH selaku jari - jari, buatlah dua buah busur bundar yang memotong bundar yang dikenali di titik I dan J
  • Dengan titik I dan J selaku titik sentra dan AH selaku jari - jari, buatlah berturut - turut busur bundar yang memotong bundar yang dikenali di titik - titik K dan L.
  • Hubungkan titik - titik A, J, K, L dan I, maka garis terbuat titik AJKLI yakni sisi lima terorganisir yang diinginkan

Konstruksi Lingkaran

1. Menyinggung Dua Buah Lingkaran

a. Persinggungan tipe 1

  • Gambar busur – busur bundar dengan jari – jari R+r1 dan R+r2, masing-masing dengan titik tengah bundar 1 dana bundar 2 selaku titik pusat. Kedua busur ini akan berpotongan di M
  • Dengan titik M selaku titik sentra buat busur yang ditanyakan dengan jari – jari R

b. Persinggungan tipe 2

  • Gambar busur – busur bundar dengan jari – jari R–r1 dan R–r2, masing-masing dengan titik tengah bundar pertama dan kedua selaku titik pusat. Kedua busur ini akan berpotongan di titik M
  • Dengan titik M selaku sentra buatlah busur bundar yang ditanyakan dengan jari – jari R

2. Menyinggung Dua Buah Garis

a. Garis yang saling tegak lurus

  • Buat busur bundar dengan jari – jari R dan persinggungan sumbu vertikal dan horizontal selaku sentra sehingga memotong sumbu vertikal dan horizontal
  • Buat dua garis busur masing-masing dengan jari – jari R dan titik sentra di titik perpotongan garis busur pertama dengan sumbu vertikal dan horizontal
  • Buat busur dengan jari – jari R dan titik sentra di perpotongan  dua garis busur sebelumnya hingga bersentuhan dengan garis vertkial dan horizontal
b. Garis yang berpotongan
  • Tarik garis EF dan GH yang masing-masing sejajar dengan AB dan CD, pada jarak r yang diketahui
  • Titik potong garis EF dan GH yakni titik O yang ialah sentra dari bundar singgung yang dicari
  • Buat busur yang ditanyakan dengan radius r dan titik O selaku titik pusat 

Itulah gambar konstruksi geometris yang sanggup disampaikan pada potensi kali ini, Semoga bermanfaat.

Daftar pustaka:

Takeshi G. Sato, N. Sugiarto Hartanto. 2005. Menggambar Mesin Menurut Standar ISO. Cet. 11 – Jakarta. Pradnya Paramita

Sumber http://keluargasepuh86.blogspot.com