Macam - Macam Alat Tangan Kelistrikan Beserta Fungsinya
Listrik di saat ini telah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia. Semakin banyak teknologi yang diiptakan dengan mempergunakan listrik selaku sumber energinya mulai dari perlengkapan rumah tangga, barang elektronik hingga kendaraan bermotor.
Hampir semua acara insan memerlukan listrik
Sampai di saat ini setiap rumah yang dibangun niscaya menggunakan listrik selaku sumber energi yang digunakan untuk menerangi rumah di di saat malam maupun menggugah perlengkapan elektronik. Setiap insan yang menggunakan listrik niscaya senantiasa berharap listrik sanggup digunakan dengan tanpa gangguan tanpa ada gangguan tetapi tentunya gangguan intu senantiasa ada. Untuk memperbaiki listrik, seorang teknisi listrik memerlukan perlengkapan utamanya perlengkapan tangan. Macam - macam alat tangan ini sanggup digunakan untuk memasang atau memperbaiki instalasi listrik.
Terdapat beberapa alat tangan yang mesti dibawa oleh teknisi listrik. Berikut diterangkan macam - macam alat tangan kelistrikan beserta fungsinya.
Tespen
Alat tangan kelistrkan pertama yang mesti dibawa oleh teknisi listrik yakni tespen. Untuk menjamin keamanan pada di saat perbaikan atau instalasi listrik, seharusnya setiap perlengkapan diperiksa apalagi dulu apakah dialiri listrik atau tidak. Tespen sanggup digunakan untuk memeriksa perlengkapan listrik apakah dialiri listrik atau tidak. Jika ujung tespen ditempelkan ke perlengkapan yang dialiri listrik dan ujung pegangannya disentuh dengan jari maka lampu pada tespen akan menyala. Ujung tespen lazimnya berupa obeng min (-) yang sanggup digunakan untuk membuka sekrup berskala kecil. Tespen ini memiliki bentuk yang kecil dan ringan sehingga gampang untuk dibawa kemana - mana.
Tang
Tang yakni alat yang sanggup digunakan untuk menjepit benda - benda kecil. Tang ini yakni alat tangan yang banyak digunakan di banyak sekali bidang pekerjaan mirip montir, teknisi mesin dan bidang - bidang pekerjaan lainnya. Tang yang digunakan untuk teknisi listrik yakni tang yang dirancang khusus dimana pada pegangannya dilapisi dengan materi isolasi dengan kesanggupan isolatornya meraih 1000 volt. Desain khusus ini berencana mudah-mudahan tang sanggup digunakan dengan kondusif pada pekerjaan yang mengandung ancaman listrik.
Terdapat beberapa macam tang yang digunakan oleh teknisi listrik. Jenis - jenis tang yang digunakan oleh teknisi listrik adalah:
1. Tang kombinasi
Tang variasi berungsi untuk mencengkram, memotong, menjepit maupun memuntir benda kerja.
2. Tang lancip
Tang lancip digunakan untuk menjepit atau memgang benda kerja dengan ukuran kecil. Ujung tang lancip sanggup digunakan untuk memilin kabel menjadi bulatan.
3. Tang Potong
Tang potong digunakan untuk memangkas kabel dan mengupas insulasi kabel berskala besar.
3. Tang skun
Tang skun digunakan untuk menjepit dan memasangkan skun kabel dengan ujung kabel listrik mudah-mudahan sanggup terpasang dengan baik. Selain untuk memasangkan skun pada kabel, tang skun juga sanggup digunakan untuk mengupas kabel - kabel berskala kecil.
Obeng
Obeng yakni alat tangan kelistrikan yang digunakan untuk membuka screw. Obeng yang dibikin dari logam dan pegangannya yang dibikin dari materi kayu, plastik, karet atau material lainnya. Seperti halnya tang, obeng yang digunakan selaku alat tangan kelistrikan dilapisi isolator pada nyaris semua bagiannya (terutama ujungnya) yang dapat menahan listrik hingga 1000 volt. Obeng yang digunakan oleh teknisi listrik tediri dari banyak sekali jenis dan ukuran, diantaranya yaitu:
1. Obeng plus
Disebut obeng plus alasannya yakni ujung obeng ni berupa plus (+). Obeng ini disebut juga dengan obeng kembang atau dalam bahasa inggris disebut dengan Philips Screw-Driver. Obeng plus ini sanggup digunakan untuk membuka, memasang dan mengencangkan screw dengan kepala plus (+).
2. Obeng minus
Disebut dengan obeng minus alasannya yakni ujung dari obeng ini berupa minus (-). Di dalam bahasa inggris, obeng minus disebut dengan Slotted Screw-Driver. Obeng minus digunakan untuk membuka, memasang dan mengencangkan screw dengan kepala minus (-).
Solder
Solder yakni alat tangan kelistrkan yang berfungsi untuk mencairkan timah yang digunakan untuk menyambungkan kabel dengan kabel dan kabel dengan komponen listrik pada papan PCB. Kabel yang disambungkan dengan disolder akan terhubung dengan berefek dan tidak gampang putus atau rusak. Cara kerja solder yakni dengan merubah energi listrik menjadi energi panas.
Kunci Inggris
Kunci inggris yakni alat tangan yang banyak digunakan oleh teknisi alasannya yakni kunci inggris ini sanggup distel ukurannya. Kunsi inggris memiliki kegunaan mirip kunci pas yakni untuk mengendorkan, membuka maupun memasang dan mengencangkan baut atau mur. Kunci inggris yang digunakan oleh teknisi listrik mesti dilapisi dengan isolator yang tahan kepada anutan listrik.
Isolasi Tape
Isolasi tape digunakan untuk melapisi/mengisolasi kabel yang telah disambungkan mudah-mudahan tidak berbahaya pada di saat dipegang atau terpegang dengan tidak sengaja.
Multimeter
Multimetre yakni alat yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik, arus listrik dan tahanan (resistansi). Multimeter ada dua jenis yakni multimeter analog dan multimeter digital. Multimeter ini juga seting disebut dengan AVO meter.;
Tang Ampere
Tang ampere yakni alat yang digunakan untuk mengukur besarnya arus AC (Alternating Current). Pengukuran arus listrik dengan menggunakan tang ampere lebih gampang bila ketimbang multimeter alasannya yakni penggunaannya cukup dengan menjepitkan bab yang seumpama tang ke kabel yang dialiri listrik maka besarnya arus listrik yang mengalir pada kabel tersebut akan sanggup pribadi diketahui.
ELCB Tester
ELCB tester yakni alat tangan kelistrikan yang berfungsi untuk mengukur kehandalan dari sebuah alat pengaman anti kontak (ELCB) yang telah terpasang pada sebuah instalasi listrik.
Insulation Tester
Insulation tester berfungsi untuk mengukur keadaan isolasi kabel listrik.
Thermometer Infrared
Thermometer infrared berfungsi untuk mengukur suhu bab - bab kelistrikan tanpa mesti menyentuhnya.
Vibration Test
Vibration test digunakan untuk mengukur besarnya getaran perlengkapan listrik mirip motor listrik, genset dan lain - lain. Pengukuran getaran ini memiliki kegunaan untuk mengenali kinerja perlengkapan kelistrikan.
Grounding Tester
Grounding tester digunakan untuk mengukur keadaan pentanahan (grounding) yang telah terpasang.
Cutter
Cutter digunakan untuk membuka atau mengupas isolasi kabel listrik.
Tas Pinggang
Tas pinggang banyak digunakan oleh teknisi listrik untuk menyimpan alat tangan kelistrikan berskala kecil mirip tespen, tang, obeng, cutter dan lain sebagainya.
Itulah macam - macam perkakas tangan khususnya perkakas tangan kelistrkan yang lazimnya digunakan oleh teknisi listrik.
Sumber http://keluargasepuh86.blogspot.com