Mengenal Listrik AC dan Listrik DC - Listrik merupakan salah satu jenis energi yang banyak digunakan manusia. Penggunaan energi listrik dikala ini kian meluas. Dulu penggunaan listrik cuma sebatas pada perangkat elektro tetapi dikala ini penggunaan listrik meluas hingga ke dunia otomotif. Saat ini telah banyak diciptakan kendaraan beroda empat - kendaraan beroda empat bertenaga listrik.
Jika dilihat dari arusnya, listrik terbagi menjadi dua jenis yakni Alternating Current (AC) dan Direct Current (DC). Listrik AC sering disebut dengan listrik arus bolak balik dan listrik DC sering disebut listrik arus searah. Kedua jenis listrik ini acap kali membingungkan orang - orang yang belum sudah biasa melakukan pekerjaan dengan listrik.
Mengenal Arus Listrik AC
Listrik AC pertama kali didapatkan oleh fisikawan berkebangsaan Kroasia berjulukan Nicola Tesla pada final periode ke-19. Pada dikala itu Nicola Tesla sedang melakukan pekerjaan di perusahaan pesaing Thomas Alva Edison yakni perusahaan Westinghouse. Pada tahun 1893 listrik AC dipamerkan pada Expo Fair yang diselenggarakan di Chicago. Pada dikala itu listrik AC terbukti lebih unggul dari listrik DC alasannya merupakan sanggup dirancang dengan ongkos yang lebih hemat.
Jika ketimbang listrik DC, listrik AC memiliki beberapa keistimewaan selaku berikut:
- Listrik AC sanggup didistribusikan dengan jarak yang sungguh jauh
- Biaya operasional listrik AC lebih kecil jikalau ketimbang listrik DC
- Tegangan listrik AC sanggup ditingkatkan dengan menggunakan trafo
- Listrik AC sanggup dibuat cuma dengan satu generator saja sehingga lebih gampang proses produksinya
- Tidak menyerupai listrik DC, listrik AC lebih ekonomis alasannya merupakan tidak banyak arus yang terbuang
Perangkat elektro umumnya cuma sanggup mengalirkan arus listrik DC sedangkan listrik yang dibuat perusahaan listrik merupakan listrik AC, oleh alasannya merupakan itu listrik AC mesti diubah menjadi listrik DC. Cara merubah arus AC menjadi DC sanggup dijalankan dengan menggunakan dioda penyearah yang biasa disebut dengan Rectifier. Penggunaan arus AC nyaris di semua sektor di antaranya yakni lampu, mesin cuci, pompa listrik, mesin bor, mesin industri, komputer dan lain - lain.
Mengenal Arus Listrik DC
Listrik DC pertama kali didapatkan pada final Abad Ke-19 oleh ilmuwan berjulukan Thomas Alva Edison yang lahir di Amerika Serikat. Prinsip yang dimiliki arus listrik DC ciptaan Thomas Alva Edison merupakan dengan menggunakan tegangan rendah. Salah satu kehabisan listrik DC merupakan pada dikala pendistribusian terjadi banyak fatwa listrik yang terbuang. Sedangkan dari sisi keamanan, listrik DC lebih kondusif dari listrik AC alasannya merupakan jikalau tersengat listrik DC maka tidak akan terjadi reaksi apapun pada badan manusia. Selain itu terdapat beberapa keistimewaan lain dari listrik DC yakni selaku berikut:
- Listrik DC sanggup disimpan dalam rentang waktu yang usang menyerupai listrik DC yang terdapat pada baterai yang sanggup digunakan kapan saja jikalau diperlukan.
- Listrik DC lebih gampang untuk dipindahkan menyerupai listrik pada baterai yang gampang dipindahkan dan dibawa ke mana saja.
- Pada dikala tersengat arus DC maka tidak ada reaksi apapun kepada badan insan sehingga listrik DC lebih aman.
Terkadang listrik DC yang digunakan pada sebuah rangkaian mesti diubah menjadi listrik AC. Untuk merubah listrik DC menjadi listrik AC sanggup menggunakan inventer gelombang sinus yang dapat merubah arus listrik DC menjadi arus listrik AC yang identik dengan listrik yang didistribusikan perusahaan listrik. Contoh penggunaan listrik DC yakni laptop, lampu LED dan lain - lain.
Sumber http://keluargasepuh86.blogspot.com