Sistem Injeksi Bahan Bakar Mesin Diesel - Sistem injeksi materi bakar pada mesin diesel merupakan tata cara yang terpenting di antara tata cara - tata cara yang lainnya. Sistem injeksi materi bakar yang bagus dan tepat akan menciptakan tenaga mesin yang optimal. Sebaliknya, tata cara injeksi materi bakar yang kurang baik dan kurang tepat akan memicu tenaga mesin diesel menjadi kurang maksimal atau bahkan tidak sanggup dilakukan sama sekali.
Banyak yang menyampaikan bahwa tata cara injeksi pada mesin diesel merupakan jantung hidup dan matinya mesin diesel.
Sistem injeksi materi bakar mesin diesel meliputi rangkaian unsur - unsur yang bermitra dengan materi bakar yang berfungsi untuk menghisap materi bakar dari tangki materi bakar, memompakan materi bakar dan menginjeksikan materi bakar tersebut ke dalam ruang bakar.
Fungsi Sistem Injeksi Bahan Bakar Mesin Diesel
Dari uraian di atas, tata cara injeksi materi bakar mesin diesel mempunyai fungsi selaku berikut:
- Menyimpan materi bakar
- Menyaring materi bakar
- Memompa atau menginjeksikan materi bakar ke dalam ruang bakar
- Mengabutkan materi bakar ke dalam ruang bakar
- Memajukan dikala penginjeksian materi bakar
- Mengatur kecepatan mesin sesuai dengan bebannya lewat pengaturan penyaluran materi bakar
- Mengembalikan kelebihan materi bakar ke dalam tangki
Pada dasarnya fungsi tata cara injeksi materi bakar mesin diesel ini nyaris sama dengan tata cara materi bakar pada mesin bensin.
Syarat Sistem Injeksi Bahan Bakar Mesin Diesel
Untuk menciptakan tata cara injeksi yang bagus dan tepat, tata cara injeksi materi bakar mesin diesel mesti menyanggupi syarat - syarat selaku berikut:
1. Memberikan sejumlah tertentu materi bakar
Sistem injeksi materi bakar mesin diesel mesti setiap dikala tertentu menyediakan sejumlah materi bakar ke tiap - tiap silinder sesuai dengan kebutuhan
2. Menepatkan dikala penginjeksian materi bakar
Bahan bakar mesti diinjeksikan ke dalam silinder dengan tepat. Tepat di sini merupakan waktu di mana kemungkinan mesin diesel bisa menciptakan tenaga yang maksimum. Bahan bakar yang diinjeksikan terlalu cepat atau terlalu lambat akan memicu terjadinya kerugian tenaga pada dikala langkah usaha.
3. Mengendalikan kecepatan pengantaran materi bakar
Kerja mesin diesel yang halus pada tiap - tiap silinder tergantung pada usang waktu yang diperlukan untuk menginjeksikan materi bakar. Kecepatan mesin yang lebih tinggi mesti diraih dengan pemasukan materi bakar yang lebih singkat pula
4. Mengabutkan materi bakar
Bahan bakar mesti sepenuhnya tercampur dengan udara untuk menciptakan pembakaran yang sempurna. Dalam hal ini materi bakar mesti dikabutkan menjadi partikel - partikel kecil dan halus. Dengan demikian penginjeksian materi bakar ke dalam silinder mesti pada dikala yang cocok dan jumlah yang cocok pula sesuai dengan jumlah materi bakar yang diperlukan.
Sistem injeksi materi bakar mesin diesel mesti dirawat dengan baik alasannya merupakan jikalau terdapat gangguan pada tata cara injeksi materi bakar maka mesin tidak akan melakukan pekerjaan dengan baik.
Sumber http://keluargasepuh86.blogspot.com
