Tiga Alat Ukur Yang Wajib Dikuasai Oleh Teknik Pemesinan

Tiga Alat Ukur Yang Wajib Dikuasai Oleh Teknik Pemesinan

Apakah anda seorang teknik?

Apakan anda melakukan pekerjaan di bidang pemesinan?

Di dalam dunia teknik setiap pekerjaann mesti dilaksanakan secara teliti untuk sanggup menciptakan produk dengan tingkat akurasi yang tinggi. Untuk menentukan tingkat keakuratan produk pastinya setiap produk yang dibentuk mesti dicek dengan menggunakan alat ukur presisi. Secara biasa alat ukur berisikan alat ukur panjang, alat ukur massa, alat ukur waktu, alat ukur suhu, alat ukur jumlah zat dan alat ukur intensitas cahaya. Pada umumnya, alat ukur yang dipakai pada proses pemesinan yakni alat ukur panjang dengan tingkat kecermatan yang tinggi.

Dari sekian banyak jenis alat ukur, terdapat tiga alat ukur yang wajib dikuasai oleh seseorang yang terjun di bidang teknik pemsinan. Ketiga jenis alat ukur tersebut yaitu;

Jangka Sorong/Vernier Caliper

DI SINI.

Jangka sorong berisikan beberapa bagian. Bagian - pecahan jangka sorong tersebut memiliki kegunaan yang berlainan antara satu pecahan dengan pecahan yang lainnya. Bagian - pecahan jangka sorong sanggup dilihat DI SINI.

Menggunakan jangka sorong tidak semudah menggunakan alat ukur pada umumnya. Karena jangka sorong yakni alat ukur presisi maka pembacaan hasil pengukurannya juga mesti dilaksanakan dengan cermat. Perlu training khusus untuk sanggup membaca hasil pengukuran jangka sorong. Untuk mengenali bagaimana cara membaca jangka sorong sanggup dilihat DI SINI.

Mikrometer Skrup

DI SINI.

Sperti halnya jangka sorong, mikrometer skrup juga tersusun dari pecahan - pecahan yang menjadi satu kesatuan. Bagian - pecahan ini akan melakukan pekerjaan bareng - sama pada ketika mikrometer digunakan. Bagian - pecahan mikrometer skrup tersebut sanggup dilihat DI SINI.

Pembacaan hasil pengukuran mikrometer sekrup intinya sama dengan pembacaan hasil pengukuran jangka sorong. Cara membaca mikrometer sanggup dilihat DI SINI.

Dial Gauge

Dial gauge yakni alat ukur berupa dial yang sanggup dipakai untuk mengukur run out atau keolengan sebuah benda. Sebuah benda yang hendak dibubut, poros benda tersebut mesti benar benar sama dengan poros mesin (concentric). Untuk menyetingnya sanggup dilaksanakan dengan sumbangan dial gauge.

Pengetahuan tentang alat ukur sangatlah penting sebab dengan mengenali alat ukur maka seseorang akan sanggup menggunakan alat ukur dengan benar sesuai dengan fungsinya

Pemilihan alat ukur mesti dilaksanakan dengan cermat biar sanggup dihasilkan ukuran yang akurat dan tidak mempersulit pekerjaan. Contoh jika ada benda dengan nilai kecermatan 0,01 maka benda tersebut tidak sanggup diukur secara akurat denganmistar baja tapi sanggup diukur dengan akurat menggunakan jangka sorong, oleh karena itu jangka soronglah alat yang paling sempurna untuk dipakai mengkur benda tersebut. Contoh yang lain yakni jika akan mengukur panjang gedung alat ukur yang paling sempurna dipakai yakni rol meter bukan mistar baja sebab jika mengukur panjang gedung dengan menggunakan mistar baja akan mempersulit pekerjaan sebab mesti dilaksanakan secara berulang. 


Sumber http://keluargasepuh86.blogspot.com