Macam - Macam Singkatan di Pabrik Kimia beserta artinya.
Di pabrik kimia, terdapat banyak abreviasi yang digunakan untuk menggambarkan proses, peralatan, atau materi kimia yang biasanya mempunyai nama yang panjang atau teknis.
Berikut ini merupakan beberapa abreviasi lazim yang digunakan di pabrik kimia beserta arti dan penjelasannya:
1. SOP - Standard Operating Procedure
Prosedur operasional tolok ukur yang menerangkan tindakan yang mesti dibarengi dalam menjalankan suatu kiprah atau proses.
2. MSDS - Material Safety Data Sheet
Lembar Data Keselamatan Bahan yang berisi warta lengkap ihwal karakteristik, bahaya, penanganan, penyimpanan, dan penggunaan materi kimia tertentu.
3. PPE - Personal Protective Equipment
Peralatan Pelindung Diri yang termasuk helm, kacamata pelindung, masker pernapasan, sarung tangan, dan busana pelindung yang digunakan untuk melindungi pekerja dari ancaman kimia atau fisik.
4. HAZOP - Hazard and Operability Study
Studi ancaman dan operabilitas yang dijalankan untuk mengidentifikasi dan menghemat risiko ancaman dalam proses buatan kimia.
5. HPLC - High-Performance Liquid Chromatography
Kromatografi Cair Kinerja Tinggi, metode analisis yang digunakan untuk memisahkan, mengidentifikasi, dan mengukur komponen-komponen dalam sampel kimia.
6. GC - Gas Chromatography
Kromatografi Gas, metode analisis yang digunakan untuk memisahkan dan mengukur komponen-komponen yang terdapat dalam adonan gas.
7. FTIR - Fourier Transform Infrared Spectroscopy
Spektroskopi Inframerah Transformasi Fourier, metode analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi senyawa kimia menurut teladan getaran molekul yang unik.
8. NMR - Nuclear Magnetic Resonance
Resonansi Magnetik Inti, metode analisis yang menggunakan sifat resonansi magnetik inti atom untuk mengidentifikasi senyawa kimia dan struktur molekul.
9. QA - Quality Assurance
Jaminan Kualitas, kesibukan yang dijalankan untuk menentukan bahwa produk atau proses menyanggupi tolok ukur mutu yang ditetapkan.
10. QC - Quality Control
Pengendalian Kualitas, proses pengujian, pengawasan, dan pemantauan yang dijalankan selama buatan untuk menentukan produk kimia menyanggupi tolok ukur mutu yang ditetapkan.
11. GMP - Good Manufacturing Practices
Praktik Manufaktur yang Baik, pedoman dan mekanisme yang mesti dibarengi dalam buatan farmasi atau produk kimia untuk menentukan kualitas, keamanan, dan kepatuhan regulasi.
12. HVAC - Heating, Ventilation, and Air Conditioning
Pemanas, Ventilasi, dan Pendingin Udara, metode yang mengontrol suhu, kelembaban, dan sirkulasi udara di dalam pabrik kimia.
13. PFD - Process Flow Diagram
Diagram Alir Proses, diagram yang menggambarkan urutan tindakan proses buatan kimia dan ajaran material.
14. LEL - Lower Explosive Limit
Batas Konsentrasi Peledakan Rendah, fokus paling rendah dari suatu zat yang dikehendaki dalam udara agar sanggup terjadi ledakan bila ada sumber api atau percikan.
15. UEL - Upper Explosive Limit
Batas Konsentrasi Peledakan Tinggi, fokus tertinggi dari suatu zat yang sanggup terjadi ledakan bila ada sumber api atau percikan.
Baca juga ihwal :
- Macam Jenis Operator di Pabrik Kimia beserta tugasnya.
- Syarat - Syarat menjadi Operator di Pabrik Kimia.
- Macam - macam jabatan di pabrik kimia.
16. VOC - Volatile Organic Compounds
Senyawa Organik yang Praktis Menguap, senyawa kimia dengan titik didih rendah yang mudah menguap dan sanggup berkontribusi kepada polusi udara atau membahayakan kesehatan.
17. EHS - Environment, Health, and Safety
Lingkungan, Kesehatan, dan Keselamatan, bidang yang berhubungan dengan keberlanjutan, penilaian risiko, pengelolaan limbah, dan dukungan kesehatan dan keamanan di wilayah kerja.
18. HAZMAT - Hazardous Materials
Bahan Kimia Berbahaya, zat-zat yang sanggup menyebabkan ancaman bagi manusia, hewan, atau lingkungan bila tidak dikerjakan dengan benar.
19. CIP - Cleaning in Place
Pembersihan di Tempat, metode pencucian perlengkapan dan pipa di pabrik tanpa mesti dibongkar atau dipindahkan.
20. SIP - Sterilization in Place
Sterilisasi di Tempat, proses sterilisasi perlengkapan dan metode di pabrik dengan menggunakan panas atau materi kimia tanpa mesti membongkar atau memindahkan.
21. PLC - Programmable Logic Controller
Pengontrol Logika Terprogram, perangkat elektronik yang digunakan untuk mengontrol operasi otomatis dalam proses buatan kimia.
22. DCS - Distributed Control System
Sistem Kontrol Terdistribusi, metode yang mengintegrasikan dan mengendalikan proses buatan di banyak sekali area atau unit di pabrik kimia.
23. HAZOP - Hazard and Operability Study
Studi Bahaya dan Operabilitas, proses sistematis untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan risiko ancaman dalam suatu proses buatan kimia.
24. HPLC - High-Performance Liquid Chromatography
Kromatografi Cair Kinerja Tinggi, teknik analisis yang menggunakan fase cair untuk memisahkan dan mengukur elemen dalam adonan kimia.
25. TGA - Thermogravimetric Analysis
Analisis Termogravimetri, metode analisis yang mengukur pergeseran berat sampel kimia selaku fungsi dari suhu, untuk mengidentifikasi komposisi dan sifat termal.
26. API - Active Pharmaceutical Ingredient
Bahan Baku Farmasi Aktif, elemen aktif dalam suatu obat yang memamerkan efek farmakologis.
27. FMEA - Failure Mode and Effects Analysis
Analisis Mode dan Dampak Kegagalan, metode sistematis untuk mengidentifikasi dan menganalisis potensi kegagalan dalam suatu metode atau proses buatan kimia.
28. EPC - Engineering, Procurement, and Construction
Rekayasa, Pengadaan, dan Konstruksi, perumpamaan yang merujuk pada perjanjian yang melibatkan desain, pembelian, dan konstruksi suatu kepraktisan pabrik kimia.
29. HACCP - Hazard Analysis and Critical Control Points
Analisis Bahaya dan Titik Kritis Pengendalian, metode administrasi yang berkonsentrasi pada identifikasi, evaluasi, dan pengendalian ancaman dalam proses buatan pangan atau materi kimia.
30. PHA - Process Hazard Analysis
Analisis Bahaya Proses, penilaian sistematis ancaman potensial dalam suatu proses buatan kimia untuk mengidentifikasi risiko dan mengambil tindakan pengendalian yang sesuai.
Baca juga ihwal :
- Macam - macam pabrik Industri beseeta pengertianya.
- Macam - macam jabatan di Pabrik Makanan.
- Macam - macam divisi di Pabrik Farmasi beserta tugasnya.
31. R&D - Research and Development
Penelitian dan Pengembangan, kesibukan untuk membuatkan produk baru, memajukan proses produksi, atau mendapatkan penyelesaian gres dalam industri kimia.
32. ASME - American Society of Mechanical Engineers
Serikat Mekanik Amerika, suatu organisasi profesional yang membuatkan tolok ukur dan isyarat teknis dalam industri teknik dan manufaktur.
33. API - American Petroleum Institute
Institut Minyak Bumi Amerika, suatu organisasi jual beli yang membuatkan tolok ukur teknis untuk industri minyak dan gas bumi.
34. MOC - Management of Change
Manajemen Perubahan, proses untuk mengurus pergeseran dalam kepraktisan atau proses buatan kimia untuk menentukan keselamatan, kualitas, dan kepatuhan.
35. LIMS - Laboratory Information Management System
Sistem Manajemen Informasi Laboratorium, perangkat lunak yang digunakan untuk mengurus data dan warta dalam lingkungan laboratorium, tergolong pengujian materi kimia.
36. EMS - Environmental Management System
Sistem Manajemen Lingkungan, kerangka kerja yang digunakan untuk mengurus efek lingkungan dari kesibukan buatan dan menentukan kepatuhan kepada regulasi lingkungan.
37. OSHA - Occupational Safety and Health Administration
Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, tubuh pemerintah yang bertanggung jawab untuk memantau dan menegakkan kepatuhan kepada regulasi keamanan dan kesehatan di wilayah kerja.
38. PSM - Process Safety Management
Manajemen Keselamatan Proses, pendekatan yang teratur untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengendalikan risiko dalam operasi dan proses buatan kimia.
39. P&ID - Piping and Instrumentation Diagram
Diagram Pipa dan Instrumentasi, diagram yang menggambarkan metode pipa, alat pengukur, dan perlengkapan kendali dalam proses buatan kimia.
40. WHMIS - Workplace Hazardous Materials Information System
Sistem Informasi Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja, metode yang mengontrol label, MSDS, dan training yang berhubungan dengan ancaman materi kimia di wilayah kerja.
41. PSM - Pressure Safety Valve
Katup Keselamatan Tekanan, perangkat yang dirancang untuk melepaskan tekanan berlebih dalam metode atau perlengkapan untuk menangkal ledakan atau kerusakan.
42. MOC - Material of Construction
Bahan Konstruksi, jenis materi yang digunakan untuk membangun perlengkapan atau struktur di pabrik kimia, seumpama baja tahan karat, fiberglass, atau plastik.
43. SIS - Safety Instrumented System
Sistem Instrumen Keselamatan, metode yang menggunakan instrumen dan perangkat elektronik untuk mendeteksi bahaya, mengendalikan proses, dan mengambil tindakan keamanan dalam suasana darurat.
44. FMEA - Failure Mode and Effects Analysis
Analisis Mode Kegagalan dan Dampak, metode yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi kegagalan dalam sistem, mengukur dampaknya, dan mengambil tindakan pencegahan atau perbaikan.
45. NDT - Non-Destructive Testing
Pengujian Non-Destruktif, metode pengujian yang tidak menghancurkan struktur atau bahan, seumpama pengujian radiografi, ultrasonik, atau magnit.
46. CBRN - Chemical, Biological, Radiological, and Nuclear
Bahan Kimia, Biologi, Radiologi, dan Nuklir, perumpamaan yang merujuk pada ancaman atau ancaman dari substansi kimia berbahaya, materi biologis, radiasi, dan nuklir.
47. ATEX - Atmosphères Explosibles
Istilah yang merujuk pada peraturan dan tolok ukur keamanan di Eropa yang berhubungan dengan pengendalian ancaman ledakan dalam lingkungan yang mengandung udara dan materi mempunyai potensi meledak.
48. BPCS - Basic Process Control System
Sistem Kontrol Proses Dasar, metode yang bertanggung jawab untuk mengontrol operasi dasar dan berkala dalam proses buatan kimia.
49. EHS - Environment, Health, and Safety
Lingkungan, Kesehatan, dan Keselamatan, bidang yang berhubungan dengan keberlanjutan, penilaian risiko, pengelolaan limbah, dan dukungan kesehatan dan keamanan di wilayah kerja.
50. PFD - Process Flow Diagram
Diagram Alir Proses, diagram yang menggambarkan urutan tindakan proses buatan kimia dan ajaran material.
51. HAZOP - Hazard and Operability Study
Studi Bahaya dan Operabilitas, proses sistematis untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan risiko ancaman dalam suatu proses buatan kimia.
52. HAZMAT - Hazardous Materials
Bahan Kimia Berbahaya, zat-zat yang sanggup menyebabkan ancaman bagi manusia, hewan, atau lingkungan bila tidak dikerjakan dengan benar.
53. CIP - Cleaning in Place
Pembersihan di Tempat, metode pencucian perlengkapan dan pipa di pabrik tanpa mesti dibongkar atau dipindahkan.
Demikian sedikit ulasan ihwal Macam - macam abreviasi beserta artinya yang sering digunakan di pabrik kimia.
Sumber http://www.samiinstansi.com