Pengertian Pabrik Kimia Beserta Macam Macam Divisi Di Pabrik Kimia

Macam - macam pabrik Industri beseeta pengertianya.
  • Macam - macam jabatan di Pabrik Makanan.
  • Macam - macam divisi di Pabrik Farmasi beserta tugasnya.
  • Macam - Macam Divisi di Pabrik Kimia.

    Di pabrik kimia, terdapat banyak sekali macam divisi yang berperan penting dalam banyak sekali faktor buatan dan operasional. 

    Setiap divisi memiliki tanggung jawab dan kiprah khusus yang berkontribusi dalam menciptakan produk kimia bermutu tinggi. 

    Berikut merupakan berbagai jenis divisi yang biasa didapatkan di pabrik kimia:

    1. Divisi Produksi.

    Divisi Produksi merupakan inti dari pabrik kimia, yang bertanggung jawab pribadi dalam mengurus proses produksi. 

    Divisi ini terbagi lagi menjadi beberapa sub-divisi, seperti:

    • Divisi Reaksi Kimia: Bertugas merencanakan, mengawasi, dan mengendalikan reaksi kimia dalam produksi. Mereka menentukan mutu produk sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
    • Divisi Pemurnian: Bertanggung jawab untuk memisahkan komponen-komponen dan menetralisir kontaminan dalam materi baku kimia.
    • Divisi Pengemasan: Menangani packing dan pengepakan produk simpulan sebelum dikirim ke pelanggan.

    2. Divisi Teknik.

    Divisi Teknik konsentrasi pada faktor teknis pabrik kimia. Mereka menentukan perlengkapan dan metode operasional berlangsung dengan baik dan efisien. 

    Beberapa sub-divisi yang tergolong di dalamnya antara lain:
    • Divisi Perawatan Pabrik: Bertanggung jawab atas perawatan dan pemeliharaan berkala perlengkapan dan mesin di pabrik kimia.
    • Divisi Teknik Proses: Merancang dan memperbarui proses buatan untuk meningkatkan efisiensi, kualitas, dan keamanan.
    • Divisi Kualitas: Mengawasi mutu produk lewat pengujian dan analisis laboratorium, serta mengidentifikasi dan memperbaiki permasalahan yang berhubungan dengan kualitas.

    3. Divisi Penelitian dan Pengembangan (R&D).

    Divisi R&D berkonsentrasi pada inovasi dan pengembangan produk baru, proses buatan yang lebih efisien, dan pengertian yang lebih baik tentang sifat kimia. 

    Mereka menjalankan penelitian, pengujian, dan eksperimen untuk meningkatkan produk dan bikin formulasi baru.

    4. Divisi Keuangan dan Administrasi.

    Divisi ini menanggulangi faktor keuangan, administrasi, dan tata kelola lazim pabrik kimia. 

    Tugas-tugas yang mereka laksanakan termasuk pengelolaan keuangan, akuntansi, pengadaan, pengelolaan sumber daya manusia, dan tata kelola umum.

    5. Divisi Lingkungan, Kesehatan, dan Keselamatan (EHS).

    Divisi EHS bertanggung jawab untuk menentukan kepatuhan pabrik kimia terhadap peraturan lingkungan, serta mempertahankan kesehatan dan keamanan karyawan. 

    Mereka menyebarkan kebijakan dan mekanisme yang sesuai, menjalankan audit lingkungan, dan menawarkan training keamanan.

    6. Divisi Penjualan dan Pemasaran.

    Divisi ini bertanggung jawab untuk menjual produk kimia pabrik terhadap pelanggan. 

    Mereka mengidentifikasi pasar potensial, menjalin hubungan dengan pelanggan, dan menjual produk-produk kimia yang dibuat oleh pabrik. 

    Divisi ini juga menjalankan riset pasar, menyebarkan taktik pemasaran, dan menjalankan kegiatan penawaran khusus untuk meningkatkan penjualan.

    7. Divisi Logistik.

    Divisi Logistik bertanggung jawab untuk mengurus pergerakan materi baku, produk antara, dan produk simpulan dalam rantai pasok pabrik kimia. 

    Mereka merencanakan, mengatur, dan menjalankan transportasi, pergudangan, dan distribusi produk. 

    Divisi ini juga terlibat dalam tata kelola persediaan dan pemantauan pengantaran untuk menentukan kelangsungan operasi logistik.

    8. Divisi Pengendalian Kualitas.

    Divisi ini konsentrasi pada pengawasan dan pengendalian mutu produk kimia yang dibuat di pabrik. 

    Mereka menjalankan pengujian, analisis, dan pemantauan secara terpola untuk menentukan produk menyanggupi persyaratan mutu yang ditetapkan. 

    Divisi ini juga berperan dalam pengembangan dan implementasi mekanisme pengendalian mutu yang ketat serta pemecahan permasalahan bila ada ketidaksesuaian kualitas.


    9. Divisi Sumber Daya Manusia (SDM).

    Divisi SDM bertanggung jawab untuk pengelolaan tenaga kerja di pabrik kimia. 

    Mereka terlibat dalam perekrutan, seleksi, dan pengembangan karyawan. Divisi ini juga mengurus kebijakan penggajian, tata kelola kinerja, training dan pengembangan, serta penyusunan rencana karir karyawan.

    10. Divisi Hukum dan Kepatuhan.

    Divisi ini mempertahankan kepatuhan pabrik kimia terhadap peraturan dan undang-undang yang berlaku. 

    Mereka memantau dan menginterpretasikan peraturan lingkungan, kesehatan, dan keamanan kerja. 

    Divisi ini juga terlibat dalam solusi kontrak, aturan ketenagakerjaan, dan tata kelola risiko aturan untuk menentukan operasional pabrik berada dalam batas aturan yang berlaku.

    11. Divisi Teknologi Informasi (TI).

    Divisi TI bertanggung jawab untuk pengelolaan metode warta dan teknologi di pabrik kimia. 

    Mereka mengembangkan, mengimplementasikan, dan memelihara infrastruktur teknologi, tergolong jaringan komputer, perangkat lunak, dan keamanan data. 

    Divisi ini juga mendukung penggunaan teknologi dalam proses produksi, pengendalian inventaris, tata kelola logistik, dan pelaporan operasional.

    Setiap divisi dalam pabrik kimia memiliki kiprah krusial dan saling terkait satu sama lain untuk menentukan operasional yang sukses, kepatuhan terhadap persyaratan mutu dan regulasi, serta pencapaian tujuan bisnis yang ditetapkan.

    Demikian sedikit ulasan tentang pengertian pabrik kimia beserta macam - macam divisi di pabrik kimia.


    Sumber http://www.samiinstansi.com