4. Melakukan Pemrograman.
Seorang teknisi informatika mesti memiliki kesanggupan untuk melaksanakan pemrograman, baik untuk pengembangan aplikasi atau pemeliharaan aplikasi yang telah ada.
5. Melakukan Penanganan perkara teknis.
Teknisi informatika mesti sanggup memecahkan perkara teknis yang terjadi pada perangkat lunak atau perangkat keras.
6. Keamanan informasi.
Teknisi informatika bertanggung jawab untuk menentukan keselamatan tata cara teknologi isu di sebuah perusahaan atau organisasi, tergolong privasi data.
7. Pelatihan terhadap pengguna.
Teknisi informatika mesti sanggup menampilkan pembinaan terhadap pengguna dalam penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam tata cara teknologi informasi.
8. Melakukan Dokumentasi.
Seorang teknisi informatika mesti melaksanakan dokumentasi terkait dengan instalasi, konfigurasi, pemeliharaan, dan perbaikan perangkat keras dan perangkat lunak untuk penggunaan selanjutnya.
Tanggung jawab seorang teknisi informatika juga termasuk menentukan semua tata cara dan perangkat lunak yang digunakan di sebuah perusahaan berfungsi dengan baik, mempertahankan keselamatan sistem, dan menentukan data dan isu tetap terjaga.
Selain itu, teknisi informatika juga mesti siap mengatasi perkara teknis yang timbul di momentum kritis dan bisa menampilkan penyelesaian dengan segera dan tepat.
Baca Juga mengenai :
- Macam - Macam Singkatan di Pabrik Industri
- Macam - Macam Profesi Strategis di Perusahaan.
- Tugas dan Tanggung Jawab Office Boy di Perusahaan.
Jobdesk Sebagai Teknisi Informatika.
Selain kiprah dan tanggung jawab yang telah disebutkan di atas, seorang teknisi informatika juga sanggup memiliki jobdesk atau kiprah yang lain tergantung pada jenis perusahaan atau organisasi wilayah mereka bekerja.
Berikut ini yakni beberapa jobdesk teknisi informatika yang lain:
- Manajemen server, Teknisi informatika bertanggung jawab untuk menentukan server di sebuah perusahaan atau organisasi berfungsi dengan baik dan sanggup diakses oleh pengguna.
- Manajemen database, Teknisi informatika juga sanggup bertanggung jawab untuk menentukan database di sebuah perusahaan atau organisasi sanggup diakses oleh pengguna dan data yang tersimpan di dalamnya tetap aman.
- Pengembangan dan perbaikan aplikasi, Teknisi informatika sanggup terlibat dalam pengembangan dan perbaikan aplikasi untuk menyanggupi keperluan bisnis di sebuah perusahaan.
- Manajemen proyek, Seorang teknisi informatika sanggup bertanggung jawab untuk mengurus proyek teknologi isu dari mulai perencanaan, pengembangan sampai pelaksanaan dan evaluasi.
- Keamanan jaringan, Teknisi informatika juga sanggup bertanggung jawab untuk menentukan keselamatan jaringan di sebuah perusahaan atau organisasi dari serangan malware, virus, atau hacker.
- Pengaturan tata cara monitoring, Teknisi informatika sanggup mengawasi dan mengontrol tata cara monitoring di sebuah perusahaan atau organisasi untuk menentukan tata cara teknologi isu berlangsung dengan baik dan sanggup diperbaiki secepatnya jikalau ada masalah.
- Pelaporan dan evaluasi, Teknisi informatika sanggup bertanggung jawab untuk menghasilkan laporan dan penilaian terkait dengan kinerja tata cara teknologi isu di sebuah perusahaan atau organisasi.
- Konsultasi teknologi informasi, Teknisi informatika juga sanggup menampilkan konsultasi terhadap administrasi atau pengguna dalam hal teknologi isu yang sesuai dan efektif untuk sebuah perusahaan atau organisasi.