Kumparan Seram Dinamo (Winding Armature), Dan Jenis-Jenisnya

Secara umum, Lilitan/Gulungan/Lumparan Angker Dinamo menyerupai konduktor, dan menutupinya dengan epilog kapas tunggal, epilog kapas ganda, selain kapas fiberglass dan enamel. Biasanya, gulungan kumparan dinamo akan terikat bareng dengan pita kapas. Dengan demikian gulungan akan dicelupkan ke dalam pernis yang direndam kemudian dikeringkan.

Gulungan dinamo didefinisikan selaku konduktor yang diposisikan dan dilindungi dalam slot dinamo terhubung dengan benar. Gulungan ini dikontrol dalam slot menakutkan dinamo. Ggl yang menolong akan didorong dalam belitan ini yang diterima melintasi kuas. Artikel ini membahas apa itu kumparan/lilitan/gulungan pada menakutkan dinamo, dan jenisnyanya.

Apa itu Kumparan Angker Dinamo?

Kumparan atau gulungan/lilitan menakutkan dinamo sanggup didefinisikan sebagai, mesin listrik di mana ggl sanggup dihasilkan alasannya merupakan fluks medan celah udara. Harus dicatat bahwa celah udara dihasilkan alasannya merupakan fatwa arus DC di belitan. Secara umum, belitan ini diposisikan pada slot stator & belitan medan pada slot rotor. Diagram kumparan menakutkan dinamo motor DC ditunjukkan di bawah.

Lumparan Angker Dinamo menyerupai konduktor Kumparan Angker Dinamo (winding armature), dan Jenis-jenisnya

Secara umum, ini diposisikan pada slot stator dan gulungan bidang pada slot rotor ke mesin sinkron. Gulungan ini diposisikan di slot rotor sedangkan gulungan medan diposisikan di slot stator.

Perancangan lilitan menakutkan dinamo sanggup dijalankan dengan menggunakan tembaga, & tergolong sejumlah besar gulungan berinsulasi. Kedua kumparan ini mungkin memiliki beberapa belokan dan sanggup dihubungkan secara seri jikalau tidak paralel menurut jenis belitan yang diperlukan

Jenis-jenis Kumparan Angker Dinamo

Secara umum, Kumparan atau gulungan/lilitan Angker Dinamo dalam mesin DC merupakan wound dengan menggunakan dua teknik dan ini juga dipahami selaku jenis lilitan menakutkan dinamo menyerupai Lap Winding dan Wave Winding.

Lap Winding

Dalam jenis belitan ini, sambungan konduktor dijalankan sedemikian rupa sehingga kutub & lajur paralelnya serupa. Bagian terakhir dari setiap lilitan menakutkan dinamo sanggup dihubungkan ke bab terdekat pada komutator.

Digit kuas dalam belitan ini sanggup serupa dengan digit jalur paralel, & kuas ini dipisahkan secara merata menjadi belitan polaritas kasatmata dan negatif. Aplikasi lap winding utamanya meliputi tinggi-arus, mesin tegangan rendah. Lap winding diklasifikasikan menjadi tiga jenis yang meliputi berikut ini.

Lumparan Angker Dinamo menyerupai konduktor Kumparan Angker Dinamo (winding armature), dan Jenis-jenisnya
  • Simplex Type Lap Winding
  • Duplex Type Lap Winding
  • Triplex Type TLap Winding

Simplex Type Lap Winding

Dalam belitan semacam ini, ujung dari satu coil dihubungkan ke bab komutator serta ujung permulaan coil sekunder sanggup dikontrol di bawah kutub yang sama, dan juga digit jalur paralel sama dengan digit kutub dari belitan.

Duplex Type Lap Winding

Dalam jenis belitan ini, digit jalur paralel di antara kutub merupakan dua kali lipat digit kutub. Aplikasi lap winding utamanya terlibat dalam aplikasi arus sungguh besar. Jenis belitan semacam itu diperoleh dengan mengendalikan dua belitan yang serupa pada menakutkan dinamo yang serupa serta menghubungkan bilangan komutator bilangan genap ke belitan primer & nomor mati ke belitan sekunder.

Triplex Type Lap Winding

Dalam jenis belitan ini, belitan dikaitkan dengan 1/3 batang komutator. Gulungan putaran ini memiliki beberapa jalur dan oleh alasannya merupakan itu aplikasi putaran jenis triplex utamanya terlibat dalam aplikasi arus besar. Kelemahan utama dari belitan ini merupakan menggunakan beberapa konduktor yang mau mengembangkan ongkos belitan.

Wave Winding

Dalam jenis gelombang berliku atau winding wave, cuma ada dua jalur paralel di antara kuas kasatmata dan negatif. Ujung selesai kumparan menakutkan dinamo pertama dihubungkan dengan ujung permulaan komutator kumparan menakutkan dinamo kedua pada jarak tertentu.

Dalam belitan semacam ini, konduktor dikaitkan dengan dua jalur paralel dari kutub mesin. Digit port paralel setara dengan digit brush. Jenis gulungan ini berlaku untuk mesin bertegangan rendah dan bertegangan arus rendah.

Lumparan Angker Dinamo menyerupai konduktor Kumparan Angker Dinamo (winding armature), dan Jenis-jenisnya

Setelah melalui satu putaran, maka lilitan menakutkan dinamo jatuh ke slot menuju segi kiri dari titik awalnya. Makara lilitan jenis ini dinamakan selaku belitan retrogresif. Demikian pula, begitu belitan menakutkan dinamo jatuh pada satu slot ke arah kanan maka dinamai selaku belitan progresif.

Misalkan dua lapisan berkelok-kelok & bahwa konduktor AB mesti berada pada lapisan semi lebih tinggi dari slot di kanan atau kiri. Asumsikan bahwa YF dan YB merupakan pitch depan dan belakang. Jumlah pitch ini nyaris sama dengan pitch kutub yang berkelok-kelok. Persamaan berikut memamerkan pitch rata-rata yang berliku.

Persamaan berikut memamerkan pitch tolok ukur belitan.

YA = YB + YF / 2

Jika keseluruhannya tidak. Dari konduktor merupakan ZA, maka nada wajar sanggup didefinisikan dengan persamaan berikut

YA = Z + 2 / p atau YA = Z-2 / p

Dalam persamaan di atas, jumlah kutub sanggup dilambangkan dengan 'P', dan itu senantiasa genap, jadi Z senantiasa diukur menyerupai digit genap Z = PYA ± 2. Di sini, kedua tanda menyerupai + dan - digunakan untuk belitan progresif serta belitan retrogresif.

Jadi, ini semua ihwal apa itu menakutkan dinamo, banyak sekali jenis menakutkan dinamo. Dari warta di atas akhirnya, kita sanggup menyimpulkan bahwa kumparan/belitan/lilitan/gulungan ini merupakan komponen penting dalam mesin listrik. Terdiri dari satu set kumparan di dalam slot dan secara konsisten berjarak sekitar margin menakutkan dinamo.