Fungsionalitas dasarnya yaitu untuk memutus pedoman arus setelah kesalahan terdeteksi. Untuk mengenali lebih banyak tentang Pemutus Sirkuit, baca postingan ini Jenis Pemutus Sirkuit dan Aplikasinya.
Pemutus sirkuit vakum atau Vacuum Circuit Breaker - VCB yaitu jenis pemutus sirkuit di mana busur pendinginan terjadi di media vakum. Operasi menyalakan dan menutup kontak pembawa arus dan gangguan busur yang saling terkait terjadi di ruang vakum di pemutus yang disebut vacuum interrupter.
Teknologi Vacuum interrupter pertama kali diperkenalkan pada tahun 1960. Namun, ini ialah teknologi yang sedang berkembang. Seiring berjalannya waktu, ukuran interrupter vakum sudah menyusut dari ukuran permulaan 1960-an lantaran pertumbuhan teknis yang berlawanan di bidang teknik ini.
Pengertian VCB (Vacuum Circuit Breaker)
Pemutus sirkuit vakum berisikan ruang busur baja di isolator keramik yang dikontrol secara simetris. Tekanan di dalam vacuum interrupter dipertahankan di bawah 10^-4 torr.Bahan yang digunakan untuk kontak pembawa arus memainkan tugas penting dalam kinerja pemutus sirkuit vakum. Paduan seperti, Copper-bismuth atau copper-chrome yaitu materi yang ideal untuk menghasilkan kontak VCB.
Dari gambar yang ditunjukkan di atas, pemutus sirkuit Vakum berisikan kontak tetap, kontak bergerak dan interrupter vakum. Kontak yang bergerak terhubung ke prosedur kendali dengan stainless steel di bawah.
Pelindung busur disokong pada rumah isolasi sehingga menutupi pada pelindung ini dan dicegah dari kondensasi pada selungkup isolasi. Kemungkinan kebocoran dihilangkan lantaran penyegelan ruang vakum permanen untuk itu ember gelas atau ember keramik digunakan selaku tubuh insulasi luar.
Prinsip Kerja Pemutus Sirkuit Vakum
Tampilan penampang dari pemutus sirkuit vakum ditunjukkan pada gambar di bawah ini di saat kontak dipisahkan lantaran beberapa keadaan abnormal, busur dipukul antara kontak, busur dibuat lantaran ionisasi ion logam dan sungguh tergantung pada materi dari kontak.Gangguan busur pada interupsi vakum berlawanan dari jenis pemutus sirkuit yang lain . Pemisahan kontak membuat pelepasan uap yang diisi dalam ruang kontak. Ini berisikan ion-ion kasatmata yang dibebaskan dari materi kontak. Kepadatan uap tergantung pada arus di busur. Ketika arus berkurang, laju pelepasan uap menurun dan setelah nol arus, medium menemukan kembali kekuatan dielektriknya apabila densitas uap berkurang.
Ketika arus terputus sungguh kecil dalam ruang hampa, busur memiliki beberapa jalur paralel. Total arus dibagi menjadi banyak busur paralel yang saling tolak dan tersebar di permukaan kontak. Ini disebut busur tersebar yang sanggup disela dengan mudah.
Pada nilai arus yang tinggi, busur terfokus di kawasan kecil. Ini membuat penguapan cepat pada permukaan kontak. Gangguan busur dimungkinkan apabila busur tetap dalam keadaan menyebar. Jika dihapus dengan segera dari permukaan kontak, busur akan kembali mogok.
Pemadaman busur dalam pemutus sirkuit vakum sungguh dipengaruhi oleh materi dan bentuk kontak dan teknik memikirkan uap logam. Jalur busur terus bergerak sehingga suhu pada satu titik tidak akan tinggi.
Setelah penghentian busur terakhir, terjadi kenaikan kekuatan dielektrik secara cepat yang ialah ciri khas dari pemutus vakum. Mereka cocok untuk switching kapasitor lantaran akan mengobrol kinerja bebas re-strick. Arus kecil terputus sebelum nol arus alami, yang sanggup membuat pemotongan yang tingkatannya tergantung pada materi kontak.
Kelebihan VCB (Vacuum Circuit Breaker)
Pemutus sirkuit vakum mengobrol kekuatan isolasi terbaik. Makara ia memiliki sifat pendinginan busur unggul ekstrim ketimbang media lainnya.- Pemutus sirkuit vakum memiliki umur panjang.
- Tidak menyerupai Oil Circuit Breaker (OCB) atau Air Circuit Breaker (ACB), ledakan VCB dihindari. Ini memajukan keamanan personel yang beroperasi.
- Tidak ada ancaman kebakaran
- VCB beroperasi cepat sehingga ideal untuk menangani kesalahan. VCB cocok untuk operasi berulang.
- Pemutus sirkuit vakum nyaris bebas perawatan.
- Tidak ada gas buang ke atmosfer dan operasi bersuara.
Kekurangan VCB (Vacuum Circuit Breaker)
- Kelemahan utama dari VCB yaitu tidak hemat pada tegangan melampaui 38 kVolt.
- Biaya pemutus menjadi berlebihan pada tegangan yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa pada tegangan tinggi (di atas 38 kV) lebih dari dua angka dari pemutus sirkuit mesti dihubungkan secara seri.
- Selain itu, buatan VCB tidak hemat apabila dibuat dalam jumlah kecil.
Aplikasi Pemutus Sirkuit Vakum (VCB)
Pemutus sirkuit vakum dikala ini diakui selaku teknologi gangguan arus yang paling sanggup mengemban amanah untuk switchgear tegangan menengah. Ini memerlukan perawatan minimum dibandingkan dengan teknologi pemutus sirkuit lainnya.Teknologi ini utamanya cocok untuk aplikasi tegangan menengah. Untuk teknologi vakum tegangan tinggi sudah dikembangkan, tapi tidak layak secara komersial. Pemutus sirkuit vakum digunakan dalam Switchgear yang berbalut logam dan juga pada pemutus sirkuit bertempat di porselen.
Jadi, ini semua tentang Pengertian VCB (Vacuum Circuit Breaker) dan aplikasi. Kami harap Anda mendapat pengertian yang lebih baik tentang rancangan ini.