Apa itu Inverter?
Inverter merupakan perangkat yang memberi daya pada perlengkapan listrik jika terjadi kegagalan daya. Inverter sesuai namanya, pertama-tama mengkonversi AC ke DC untuk mengisi daya baterai dan kemudian membalikkan DC ke AC untuk memberi daya pada perlengkapan listrik. Berbagai macam Inverter kini tersedia di pasar dan yang paling efisien merupakan inverter gelombang sinus murni yang menciptakan AC menyerupai dengan catu daya domestik dalam bentuk gelombang.
Inverter gelombang persegi dan gelombang sinus biasanya merupakan jenis ongkos rendah namun kurang efisien ketimbang inverter gelombang sinus murni (inverter pure sine wave) lantaran beberapa perlengkapan listrik tidak akan berfungsi dengan baik di inverter ini. Inverter bertenaga surya kini terkenal untuk mengurangi energi namun ongkosnya akan sungguh tinggi lantaran memerlukan panel surya yang sungguh besar.
Bagian penting dari power inverter rumah merupakan konverter DC-AC. Ketika daya listrik tersedia, rangkaian pengisi daya mengisi baterai dan cuilan inverter akan siaga. Bagian inverter intinya berisikan Osilator dan Transformator inverter. Rangkaian osilator menciptakan bentuk gelombang sekitar 50Hz yang super memaksakan AC yang dihasilkan oleh transformator inverter.
Tegangan DC dari baterai pertama-tama diubah menjadi AC volt rendah oleh konverter DC-AC. Daya AC volt rendah kemudian diubah menjadi AC 230 volt oleh transformator step-up. Efisiensi dari power inverter tergantung pada berfungsinya Osilator dan Step-up transformator lantaran frekuensi dan tegangan dalam output tergantung pada bagian-bagian Inverter ini. Diagram rangkaian inverter rumah sederhana yang diimplementasikan dengan Transistor ditunjukkan di bawah ini.
Tulang punggung Inverter daya rumah otomatis merupakan baterai, yang menawarkan DC untuk inverter. Waktu cadangan inverter tergantung pada kapasitas baterai. Peringkat inverter dalam hal VA (Volt Ampere). 500 VA, 800 VA, 1000 VA dll merupakan inverter domestik umum. Kapasitas baterai direpresentasikan dalam Ah (Ampere hour). Ini merupakan kesanggupan baterai untuk mengantarkan jumlah arus dalam Ampere selama satu hour atau jam. Misalnya, baterai 100 Ah sanggup menghantarkan arus 100 ampere ke beban selama satu jam.
Baterai bebas perawatan dipakai di Inverter lantaran cuma memerlukan sedikit perhatian. Baterai inverter bebas perawatan dibuat menggunakan pengumpul plat datar dan tidak memerlukan suplemen air. Baterai tabung lebih efisien ketimbang jenis plat datar dan mereka menggunakan tabung poliester yang diisi dengan oksida timbal ketimbang plat timah datar. Makara kerusakan baterai akhir korosi plat nyaris tidak ada dalam baterai Tubular. Makara mereka mempunyai rentang hidup lebih usang biasanya 5-6 tahun jika dirawat dengan baik.
Kapasitas Baterai dan Efisiensi Inverter:
Efisiensi tata cara Inverter utamanya tergantung pada baterai. Ini merupakan unek-unek lazim bahwa "inverter tidak menampilkan waktu cadangan yang diharapkan". Ini bukan kesalahan Inverter, namun baterai. Kapasitas baterai dinyatakan selaku Ampere hour atau Ah. 1 Ah sama dengan 3600 Coulomb energi. Singkatnya, baterai 1 Ah memberi arus 1 ampere dalam 1 jam. Saat beban mengalir, baterai akan habis sehingga kapasitas baterai menyusut dikala pelepasan berlangsung.
Biasanya baterai tubular 100 Ah sanggup menciptakan arus 5 Amps selama 20 jam. Efisiensi baterai juga tergantung pada tingkat pengisian / pengosongannya. Jika keduanya sama-sama dipertahankan, masa pakai baterai akan meningkat. Artinya, baterai memerlukan pengisian dan pemakaian secara teratur. Jika baterai tidak habis lewat beban, pengosongan diri berjalan pada kecepatan 5 Amps per minggu. Itu sebabnya, baterai bebas perawatan di lampu darurat akan rusak jika tidak dipakai dalam waktu lama.
Pengisian baterai yang benar sungguh penting. Catu daya Inverter mesti senantiasa erat dengan AC 230 volt. Trafo pengisi daya biasanya mempunyai peringkat 12 volt sehingga menampilkan sekitar 14 volt untuk pengisian daya pada 230 volt AC. Jika tegangan terusan turun, penurunan tegangan yang tepat akan tercermin dalam sekunder dari transformator. Jika turun di bawah 12 volt, baterai tidak akan terisi.
Baterai Tubular yang terisi sarat menampilkan 14.8 volt di terminal. Jika ini di bawah 12 volt bahkan jika diisi dalam waktu lama, baterai rusak dan waktu cadangan akan sungguh berkurang. Selama berjam-jam pertama pengisian daya, baterai memerlukan arus sekitar 5-7 ampere dan dikala ini cuma memerlukan 500-700 mili ampere arus pada jam-jam berikutnya. Baterai yang terisi sarat tidak akan mengambil arus apa pun.
Bagaimana Cara Memilih Inverter untuk Rumah?
Sebelum menegaskan Inverter untuk Rumah, kita mesti mengkalkulasikan beban dan waktu cadangan. Untuk menegaskan baterai, rumus berikut sanggup digunakan.Pertama, hitung total watt beban. Misalnya, Kipas/Fan (80 Watt), Lampu tabung/tubes (40 Watt) TV (150 Watt) dll. Kemudian perbaiki waktu cadangan yang diperlukan. Setelah mendapat keduanya, gunakan rumus berikut
Total muatan dalam watt / Tegangan baterai x Diperlukan waktu cadangan.
Misalnya jika bebannya 400 watt dan kami memerlukan waktu cadangan 3 jam, maka kapasitas baterai mesti 400 watt / 12 volt x 3 jam = 100 Ah.
Tetapi baterai 100 Ah biasanya tidak akan menampilkan waktu cadangan yang dihitung, lantaran akan ada beberapa kehilangan daya lantaran pemanasan serta di jalur pasokan. Makara waktu cadangan mungkin 2-2.5 jam tergantung keadaan baterai. Makara lebih baik menggunakan rentang selanjutnya menyerupai 150 Ah atau mengurangi beban.
Perawatan baterai yang benar dikehendaki untuk memajukan masa pakai baterai. Selalu simpan baterai dan Inverter di wilayah yang berventilasi bebas debu. Terminal Inverter mesti terhubung dengan mempunyai pengaruh ke baterai. Sambungan yang longgar sanggup mengurangi pemikiran arus dan juga sanggup memicu percikan. Baterai Tubular biasanya mempunyai indikator ketinggian air. Periksa ketinggian air secara berkala.
Jika perlu, isi ulang dengan air baterai bebas mineral. Jangan tambahkan air keran. Baterai tabung memerlukan pengisian air cuma sekali dalam 6 bulan. Jika ketinggian air sering turun, ini menampilkan penguapan air lantaran pemanasan. Ini menampilkan keadaan baterai yang rusak.
Sekarang Anda sudah mendapat wangsit mengenai inverter rumah dan cara kerjanya.
