Sejarah Dan Keunggulannya Metode Pgm-Fi

Sistem PGM-FI - Perubahan lingkungan dikala ini kian membahayakan kehidupan manusia. Volume CO yang terus bertambah menyebabkan lapisan ozon menjadi rusak dan menyebabkan terjadinya pemanasan global (global warming).

Gas sisa pembakaran pada kendaraan menjadi salah satu penyumbang bertambahnya volume CO. Oleh sebab itu dikehendaki teknologi yang dapat meminimalisir imbas yang ditimbulkan dari gas sisa pembakaran ini.

Salah satu teknologi yang dikala ini dipakai untuk meminimalisir imbas yang ditimbulkan gas buang yakni metode PGM-FI.

Sistem PGM-FI ialah teknologi yang dikembangkan oleh Honda. PGM-FI ialah abreviasi dari Programmed Fuel Injection (Bahan bakar yang diinjeksikan secara terprogram).

Sistem PGM-FI yakni metode suplai materi bakar yang diatur secara elektronik sehingga bisa menertibkan pasokan gabungan materi bakar dan udara secara optimal sesuai dengan keperluan mesin pada setiap kendaraan.

Sejarah Teknologi PGM-FI

Teknologi PGM-FI pertama kali diluncurkan pada tahun 1982. Sepeda motor pertama yang menggunakan teknologi PGM-FI yakni sepeda motor versi CX500TURBO. Motor ini memiliki akselerasi serta efisiensi materi bakar yang lebih baik.

Pada tahun 1993, teknologi PGM-FI mulai dipakai pada sepeda motor yang dipakai untuk balap pada GP500 yakni motor NSR500V.

Adanya pergantian regulasi yang terjadi pada tahun 2002 dari two stroke engine menjadi four stroke engine melahirkan motor RC211V mengambil alih motor NSR500V.

Pada awalnya, metode PGM-FI cuma dipraktekkan pada motor dengan CC besar, tetapi pada tahun 2003 honda mulai meluncurkan new PGM-FI untuk motor dengan CC kecil dan skuter.

Tahun 2005 metode PGM-FI mulai dipraktekkan pada motor Supra X 125 dan menjadi motor pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi PGM-FI. Sampai dikala ini teknologi PGM-FI terus mengalami kemajuan dan telah dipraktekkan pada banyak jenis sepeda motor.

Keunggulan Sistem PGM-FI

Jelaskan apa keistimewaan metode PGM-FI daripada metode karburator?

Sepeda motor yang menggunakan metode PGM-FI memiliki beberapa keistimewaan daripada sepeda motor konvensional. Keunggulan dari sepeda motor yang menggunakan metode PGM-FI adalah:

1. Bahan bakar lebih irit

Sistem PGM-FI memunculkan sepeda motor sanggup menempuh jarak yang lebih jauh dengan jumlah materi bakar yang serupa bila daripada motor konvensional

2. Pembakaran lebih sempurna

Sistem PGM-FI sanggup menciptakan proses pembakaran terjadi dengan lebih tepat sehingga sanggup menciptakan power yang lebih baik

3. Performa lebih baik

Sistem PGM-FI terbukti bisa mengembangkan tampilan mesin menjadi lebih baik

4. Mesin gampang dihidupkan

Ketika sepeda motor dalam kondisi hambar ataupun telah usang tidak digunakan, umumnya sepeda motor konvensional akan susah dihidupkan. Berbeda dengan sepeda motor konvensional, sepeda motor dengan teknologi PGM-FI lebih gampang dihidupkan meskipun mesin dalam kondisi hambar maupun pada dikala sepeda motor telah tidak dinyalakan dalam waktu lama.

5. Perawatan mudah

Perawatan sepeda motor dengan metode PGM-FI itu sungguh mudah. Jika pada motor konvensional mesti mengerjakan service karburator secara berkala, perawatan pada metode PGM-FI cukup dengan mengerjakan penggantian saringan bensin setiap 48.000 Km.

6. Ramah lingkungan

Penggunaan teknologi PGM-FI pada sepeda motor sanggup meminimalisir emisi gas buang. Dimensi partikel materi bakar yang lebih kecil memunculkan pembakaran menjadi lebih tepat dan emisi gas buang sanggup dikurangi.

Saat ini terdapat regulasi yang banyak dipakai selaku pola manajemen mutu udara yang disebut dengan regulasi emisi tolok ukur EURO. Emisi tolok ukur EURO ialah standardisasi emisi gas buang. Sudah banyak negara yang mengaplikasikan EURO 3 tergolong negara - negara di Asia.

Regulasi EURO ini akan dipraktekkan oleh semua negara di dunia di masa yang mau datang. EURO 3 memiliki tolok ukur ambang batas emisi gas buang yang sungguh ketat dan ini diperlukan untuk mengendalikan emisi gas buang dan salah satu upaya untuk menghambat terjadinya global warming.

Adanya teknologi PGM-FI yang terus dikembangkan dikehendaki sanggup menyanggupi tolok ukur EURO 3 dan memunculkan mutu udara di bumi ini kian membaik.


Sumber http://keluargasepuh86.blogspot.com